Model pendidikan kaderisasi da’i di Wahdah Islamiyah dalam perspektif pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v14i2.19760Keywords:
kaderisasi da’i, pendidikan Islam, Wahdah Islamiyah, tarbiyah-ta’lim-ta’dibAbstract
This study aims to explore the cadre education model of Islamic preachers (da’i) in Wahdah Islamiyah from the perspective of Islamic education. In response to globalization and the erosion of Islamic values, Wahdah Islamiyah has developed a structured da’i training system through both formal education (STIBA Makassar) and non-formal approaches (halaqah tarbiyah, Tadribud Du‘at, Da’i and Khatib Training, and scholarship programs to the Middle East). A qualitative case study method was used, involving interviews, observation, and documentation. The findings reveal that Wahdah Islamiyah's model integrates spiritual, intellectual, and physical dimensions while emphasizing the development of da’i character through the “5M” values: mu’min (faithful), mushlih (reformer), mujahid (struggler), muta’awin (collaborator), and mutqin (professional). This model reflects an integrative Islamic education framework rooted in the concepts of tarbiyah, ta’lim, and ta’dib. Despite its structural and value-based strengths, future challenges include digital dakwah adaptation and equitable cadre distribution.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model pendidikan kaderisasi da’i di organisasi Wahdah Islamiyah dalam perspektif pendidikan Islam. Menghadapi tantangan globalisasi dan disrupsi nilai-nilai keislaman, Wahdah Islamiyah mengembangkan sistem kaderisasi da’i yang terstruktur melalui pendidikan formal (STIBA Makassar) dan non-formal (halaqah tarbiyah, Tadribud Du‘at, Diklat Da’i dan Khatib, serta pengiriman kader ke Timur Tengah). Pendekatan kualitatif studi kasus digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kaderisasi Wahdah Islamiyah mengintegrasikan dimensi ruhiyah, tsaqafiyah, dan jasadiyah serta menekankan pembentukan karakter da’i melalui nilai-nilai 5M: mu’min, mushlih, mujahid, muta’awin, dan mutqin. Model ini merepresentasikan pendidikan Islam yang komprehensif dengan integrasi konsep tarbiyah, ta’lim, dan ta’dib. Meskipun memiliki keunggulan dalam struktur dan nilai, tantangan dalam hal digitalisasi dakwah dan pemerataan distribusi kader menjadi agenda strategis ke depan.
References
Abdurrahman, A., Nurwahida, N., & Samsuddin, S. (2024). Konsep pendidikan adab dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim karya Imam Al-Zarnuji: Kajian literatur. Tarbiyah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1(2), 182–201. https://litera-academica.com/ojs/tarbiyah/article/view/133
Abdurrohim, A. (2022). Pendidikan berbasiskan makrifat (Telaah kitab Misykat al-Anwar Al-Ghazali dan Tahdzib al-Akhlaq Ibnu Miskawaih). Madinatul Iman, 1(2), 1–21. https://madinatul-iman.com/index.php/jurnal/article/view/6
Agusman, A., Samsuddin, S., & Maya, R. (2025). Implementasi pendidikan kaderisasi dai berbasis masjid: Studi kasus Sekolah Dai Azura (SADAR) Masjid Azura Bogor. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(2), 2928–2942. https://doi.org/10.32672/mister.v2i2.3051
Al-Attas, S. M. N. (1992). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education (H. Bagir, Trans.). Mizan.
Al-Attas, S. M. N. (2010). Islam dan sekularisme (K. Muammar dkk., Trans.). PIMPIN.
Al-Djufri, M. (2010). Wahdah Islamiyah di Gorontalo: Studi tentang corak pemikiran dan respons masyarakat [Master’s thesis, UIN Alauddin Makassar].
Alsi, I. (2025). (Samsuddin, Interviewer)
Al-Turki, A. B. (1992). Sambutan Rektor Universitas Islam Ibnu Saud Saudi Arabia. In M. A. Mursi, Westernisasi dalam pendidikan Islam (A. M. Khon, Trans., p. 15). Fikahati Aneska.
Amadung, D. (2013). Konsep pendidikan da'i Hidayatullah Balikpapan [Doctoral dissertation, Universitas Ibn Khaldun]. Universitas Ibn Khaldun (UIKA).
Az-Zarnuji, B. I. (2019). Ta'lim al-Muta'allim; Wasiat Imam Az-Zarnuji terkait adab, akhlak, dan metode menuntut ilmu (A. Husamuddin, Trans.). Pustaka Arafah.
Busroli, A. (2019). Pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih dan Imam al-Ghazali dan relevansinya dengan pendidikan karakter di Indonesia. AT-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 71–94. https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.5583
Departemen Dakwah DPP Wahdah Islamiyah. (2019). Konsep, SOP, Mekanisme, dan Regulasi Pelaksanaan Kegiatan Departemen Dakwah. DPP Wahdah Islamiyah.
Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah. (n.d.). Pedoman Pelaksanaan Kaderisasi Wahdah Islamiyah. DPP Wahdah Islamiyah.
Djafri, M. T. (2019, August 15). Kurikulum Pendidikan Kaderisasi Dai melalui Halaqah Tarbiyah (Samsuddin, Interviewer).
DPP Wahdah Islamiyah. (2016). Pola Dakwah dan Kaderisasi Wahdah Islamiyah. DPP Wahdah Islamiyah.
Dzulfadli. (2019, July 22). Kaderisasi Dai Wahdah Islamiyah melalui Tadrib Du'at (Samsuddin, Interviewer).
Eda, M. L. (2020). Di mihrab tarbiyah. CV. Arrahmah Sukses Berkah.
Fikri, M. A. (2024). Pendidikan Islam dan pembentukan identitas Muslim di era globalisasi. Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 149–156. https://doi.org/10.56854/sasana.v3i1.382
Hasan, J. (2025). (Samsuddin, Interviewer)
Husaini, A. (2023). Pendidikan ideal di era disrupsi dan peluang pondok pesantren. Iqamatuddin: Jurnal Ilmiah Pesantren, 1(1), 27–44. https://jurnal.bksppi.com/index.php/ijip/article/view/4
Ismail, A. I. (2018). Mengagas paradigma baru dakwah milenial. Prenadamedia Group.
Jannah, R. A. F. (2021). Strategi pengembangan dakwah Wahdah Islamiyah di Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang [Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar].
Jurdi, S. (2006). Islam & politik lokal. Pustaka Cendekia Press.
Jurdi, S. (2012). Wahdah Islamiyah dan gerakan transnasional: Hegemoni, kompromi, dan kontestasi gerakan Islam di Indonesia. Labsos UIN Sunan Kalijaga.
Jurdi, S. (2016). Sejarah Wahdah Islamiyah: Sebuah geliat ormas Islam di era transisi. Kreasi Wacana.
Kato, I. (2024). Konsep Pendidikan Wahdah Islamiyah. Wahdah Edu Magz, 47.
Kuswara, H. (2011). Komunikasi dakwah dan dinamika kelompok Wahdah Islamiyah di Sulawesi Selatan [Master’s thesis, Universitas Hasanuddin].
Kuswara, H. (2016). Strategi komunikasi Wahdah Islamiyah di Sulawesi Selatan. Leutikaprio.
Langgulung, H. (2002). Peralihan paradigma dalam pendidikan Islam dan sains sosial. Gaya Media Pratama.
Langgulung, H. (2004). Manusia dan pendidikan: Suatu analisa psikologi, filsafat, dan sains pendidikan. Pustaka Al-Husna Baru.
Majid, Z. A., Hamid, A., & Hanif, M. (2023). Problematika dakwah dan pendidikan pada masyarakat pedalaman Tau Taa Wana Morowali Utara. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(2), 245–272. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.14472
Maya, R. (2024). Saluran ilmu menurut Ibnu Taimiyah dan relevansinya dengan pembaharuan pemikiran Islam di era post-truth. Jurnal Kajian Islam Modern, 11(2), 120–140. https://doi.org/10.56406/jkim.v11i2.516
Miskawaih, A. A. (2016). Tahdzibul akhlaq. Markaz Ihyaut Turats Al-Islami.
Mongkito, A. W. (2025, March 10). Ketua LDK MPM Unhas (Samsuddin, Interviewer).
Muhlisin. (2024). Tantangan globalisasi terhadap pendidikan karakter Islami. In I. W. Ningsih (Ed.), Pendidikan karakter dalam perspektif Islam (p. 173). CV. Al-Haramain Lombok.
Mujahidin, E., & Zamroji, I. (2018). Kaderisasi ulama dalam perspektif K.H. Ahmad Sanusi. Jurnal Penamas, 31(1), 167–182. https://penamas.kemenag.go.id/index.php/penamas/article/view/241
Mujiono, S. (2019, September 23). Pendidikan Kaderisasi Dai Non Formal (Samsuddin, Interviewer).
Musiin. (2020). Literasi digital Nusantara. Penerbit Andi.
Perdana, D. A., & Panambang, A. S. (2020). Potret dakwah Islam di Indonesia: Strategi dakwah pada organisasi Wahdah Islamiyah di Kota Gorontalo. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 4(2), 229–242. https://doi.org/10.25217/jf.v4i2.639
Ramdani, N., Sukarta, S., Rahmawati, E., Rohmah, N. N. M., Suhadah, S., & Fathurrijal, F. (2024, August). Strategi komunikasi dakwah dalam menghadapi tantangan budaya globalisasi. In Seminar Nasional Paedagoria (Vol. 4, No. 1, pp. 477–486). https://journal.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/25691
Rasmin, M. Z. (2019, September 3). Kurikulum STIBA Makassar (Samsuddin, Interviewer).
Safar, M. (2023). Mulazamah: Model pendidikan kader ulama. Bildung.
Saguni, M. Q. (2019, September 9). Sejarah Pendirian Wahdah Islamiyah (Samsuddin, Interviewer).
Samsuddin, S., & Bakry, K. (2023). Metode pendidikan akhlak perspektif hadis: Telaah kitab Adab Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Jawami'ul Kalim: Jurnal Kajian Hadis, 1(1), 38–57. https://doi.org/10.36701/jawamiulkalim.v1i1.912
Samsuddin, S., Idharudin, A. J., & Agusman, A. (2025). Dasar-dasar pendidikan Islam perspektif Hasan Langgulung dan relevansinya di era disrupsi: The fundamentals of Islamic education from Hasan Langgulung's perspective and its relevance in the era of disruption. Dirasah: Jurnal Kajian Islam, 2(1), 202–223. https://litera-academica.com/ojs/dirasah/article/view/122
Samsuddin, S., Iskandar, I., & Nurshamsul, M. (2020). Pendidikan kader da'i ormas Wahdah Islamiyah melalui halaqah tarbiyah. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 283–300. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i2.3527
Samsuddin, S., Maya, R., & Agusman, A. (2024). Konsep tauhid dalam perspektif Syekh Bin Baz dan implementasinya dalam dakwah dan pendidikan di era global: The concept of tawhid from Sheikh Bin Baz's perspective and its implementation in da'wah and education in the global era. Dirasah: Jurnal Kajian Islam, 1(2), 147–164. https://litera-academica.com/ojs/dirasah/article/view/27
Samsuddin, S., Shamsul, M. N., Idharudin, A. J., & Patahuddin, A. (2024). Pemikiran pendidikan Hasan Langgulung tentang tujuan pendidikan dan relevansinya dengan tujuan pendidikan nasional. Cons-Iedu: Islamic Guidance and Counseling Journal, 4(1), 46–57. https://doi.org/10.51192/cons.v4i1.820
Samsuddin. (2013). Pendidikan Kristologi Ibn Taimiyah [Master’s thesis, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor].
Samsuddin. (2024). Pendidikan karakter di pondok pesantren. In I. W. Ningsih (Ed.), Pendidikan karakter dalam perspektif Islam (pp. 164–165). CV. Al-Haramain Lombok.
Samsuddin. (2024). Sistem kaderisasi dai. Zahir Publishing.
Sari, N. I., & Anwar, M. (2022). Strategi dakwah Wahdah Islamiyah dalam mengurangi buta aksara Al-Qur’an pada kelompok pengajian Hayat Kamal Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Washiyah: Jurnal Kajian Dakwah dan Komunikasi, 3(1). https://tes-ojs.uin-alauddin.ac.id/index.php/washiyah/article/view/24264
Shamsul, M. N., Kato, I., & La Hanufi, S. (2021). Efektivitas metode talaqqi pada halaqah tarbiyah di Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara dan analisis metode talaqqi dalam kitab ‘Uddatu At Ṭalabi Binajmi Manhaj At Talaqqi Wa Al Adab. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(1), 99–106. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i1.1018
Supriadi, D., Taufiqurrahman, & Samsuddin. (2025). Inovasi pembelajaran PAI di era digital: Strategi menumbuhkan minat belajar Gen-Z. Tadbiruna, 4(2), 319–334. https://doi.org/10.51192/jurnalmanajemenpendidikanislam.v4i2.1506
Suwarno, A. (2013). Pemikiran Abdullah Sa’id tentang sistem pengkaderan dan dakwah Hidayatullah serta aplikasinya di Pondok Pesantren Hidayatullah Semarang [Master’s thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/27545/
Syandri. (2021). K.H. Fathul Muin Dg. Maggading dalam pergolakan dakwah Sulawesi Selatan akhir abad XX. CV. Arrahmah Sukses Berkah.
Tafsir, A. (2012). Ilmu pendidikan Islami. PT Remaja Rosdakarya.
Tahumil, Z. (2022). Strategi dakwah Wahdah Islamiyah dalam menyebarkan ajaran Islam di Lolak Sulawesi Utara [Doctoral dissertation, IAIN Manado]. https://repository.iain-manado.ac.id/view/creators/Tahumil%3AZakiah%3A%3A.html
Taqiyuddin, M. (2024a, November 11). Hidupkan semangat dakwah dengan media: Pelatihan yang menjadi titik balik perubahan. Wahdah Islamiyah. https://wahdah.or.id/hidupkan-semangat-dakwah-dengan-media-pelatihan-yang-menjadi-titik-balik-perubahan/
Taqiyuddin, M. (2024b, December 7). Wahdah Islamiyah perluas jangkauan dakwah di 253 daerah Indonesia dan 5 negara di dunia. https://wahdah.or.id/wahdah-islamiyah-perluas-jangkauan-dakwah-di-253-daerah-indonesia-dan-5-negara-di-dunia/
Tim Pokja Aqidah dan Manhaj Wahdah Islamiyah. (2021). Matan dan Terjemahan Aqidatuna wa Manhajuna. DPP Wahdah Islamiyah.
Tim Pokja Sistem Pendidikan Wahdah Islamiyah. (2021). Sistem Pendidikan Wahdah Islamiyah. DPP Wahdah Islamiyah.
Tim Pokja Sistem Teknologi dan Informasi Wahdah Islamiyah. (2021). Sistem Teknologi Informasi Wahdah Islamiyah. DPP Wahdah Islamiyah.
Wahid, A. (2013). Wahdah Islamiyah di Kota Makassar [Doctoral dissertation, UIN Alauddin Makassar]. https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/3527
Wastiyah, L. J. (2020). Peran manajemen dakwah di era globalisasi (sebuah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan). Idarotuna, 3(1), 1–15. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/idarotuna/article/view/10904
Zainuddin, M. (2011). Paradigma pendidikan Islam holistik. Ulumuna, 15(1), 73–94. https://doi.org/10.20414/ujis.v15i1.210
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memberikan hak cipta karyanya kepada jurnal yang dilisensikan dengan CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License yang memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.



