Pendidikan pemberdayaan masyarakat desa perspektif Achmad Nuril Mahyudin

Authors

  • Ady Madya Nugraha Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abdu Rahmat Rosyadi Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Budi Handrianto Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i3.14677

Keywords:

community empowerment, SDGs, poverty, Islamic education

Abstract

Indonesia is a developing country member of the United Nations (UN) which has contributed to the success of the Sustainable Development Goals (SDGs) program with several goals for the welfare and development of the nation including poverty reduction. In its implementation, the government is supported by many philanthropic institutions that focus on their respective goals. Poverty reduction and national welfare are also not possible only by giving materially, empowerment is needed which awakens the community to rise from poverty. Empowerment requires programs and implementers of these programs. Achmad Nuril Mahyudin is an individual and independent humanitarian activist with thirty-three years of experience empowering the poor people of the Ngawi village and has successfully won the prestigious 2014 Indonesian Hero award. He has a community empowerment program that can be adopted by Islamic philanthropic institutions and educational institutions. This qualitative research uses the field research method with the results of community empowerment education from the perspective of Achmad Nuril Mahyudin can fulfill aspects of Islamic Education, aspects of community empowerment and aspects of da'wah bil hal based on the worldview of Islam and the foundation of nation and state.

Abstrak

Indonesia merupakan negara berkembang anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang turut menyukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan beberapa tujuan untuk kesejahteraan dan pembangunan bangsa termasuk dalam penanggulangan kemiskinan. Dalam pelaksanaannya, pemerintah didukung oleh banyak Lembaga filantropi yang berfokus kepada masing-masing tujuannya. Penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan bangsa juga tidak mungkin hanya dengan pemberian secara materil saja, dibutuhkan pemberdayaan yang membangkitkan masyarakat agar bangkit dari kemiskinan. Pemberdayaan tersebut membutuhkan program dan pelaksana program tersebut. Achmad Nuril Mahyudin merupakan tokoh aktivis kemanusiaan individu dan independen dengan pengalaman tiga puluh tiga tahun memberdayakan masyarakat miskin pedusunan Ngawi dan telah berhasil menyabet penghargaan bergengsi Pahlawan Indonesia 2014. Ia memiliki program pemberdayaan masyarakat yang dapat diadopsi oleh Lembaga filantropi Islam maupun Lembaga pendidikan. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode field research dengan hasil pendidikan pemberdayaan masyarakat perspektif Achmad Nuril Mahyudin dapat memenuhi aspek Pendidikan Islam, aspek pemberdayaan masyarakat dan aspek dakwah bil hal dengan berlandaskan the worldview of Islam serta landasan berbangsa dan bernegara.

References

Agnihotri, R., & Troutt, Marvin D. (2008), The Effective Use of Technology in Personal Knowledge Management. Online Information Review, 33(2).

Ahdiat, A. (2022, 1 Desember). Jumlah Penduduk Miskin di 34 Provinsi Indonesia (Maret 2022). Retrieved Juni 6, 2023, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/12/01/jumlah-penduduk-miskin-indonesia-dari-aceh-sampai-papua, diakses pada

Badan Pusat Statistik (2022, 15 Juli). Persentase Penduduk Miskin Maret 2022 turun menjadi 9,54 persen. Retrieved 4 Juni 2023, from https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/07/15/1930/persentase-penduduk-miskin-maret-2022-turun-menjadi-9-54-persen.html

Bappenas. (n.d). Apa itu SDGs. Retrieved Juni 20, 2023 from https://sdgs.bappenas.go.id/

Bappenas. (n.d). Tentang SDGs. Retrieved Juni 16 from https://sdgs.bappenas.go.id/tentang/

Berghout, A., & Saoudi, O. (2019). Concept of Civilisation and Sustainable Development: A Maqasidic Orientation. IIUM Journal of Religion and Civilisational studies (IJECS), 2:2, 2 (02), 88-112. Retrieved from https://journals.iium.edu.my/irkh/index.php/ijrcs/issue/view/6

Boholano, H. 2017. Smart social networking: 21st century teaching and learning skills. Research in Pedagogy, Vol. 7,( 1), pp. 21‐29

Diyanti, A. N. B. (2015). Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Tokoh (Studi Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat oleh Aktivis Sosial Achmad Nuril Mahyudin pada komunitas Pandean Ngawi), Tesis Master Ilmu Komunikasi pada PPS UGM Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Handrianto, B. (2019). Islamisasi SAINS. Jakarta: INSISTS.

Idris, M.A. (2018). Dakwah Pada Masyarakat Daerah Terpencil: Metode Da’wah bi al-Hal Sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Kehidupan Mad’u. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 4 (1), 71-88.

Iqbal, A.M. (1934). The Reconstrcution of Religious Thought in Islam. London: Oxford University Press.

Kasali, R. [Prof. Rhenald Kasali]. (2002, 11 Januari). Inilah Kaya Boong-boongan yang Dipamerkan & Dipercaya Milenial dan Ditiru Luas [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=P8nqLYg8G1Q

Kementrian Sosial Republik Indonesia. (2020). Pemberdayaan. Retrieved 3 April, 2023 from (https://bppps.kemensos.go.id/bahan-bacaan/list/pemberdayaan, Tahun publikasi 2020)

Mahyudin, A.N. (2020). Humanity Journey Kisah Nyata Perjalanan Kemanusiaan. Tangerang Selatan: Alfanoor Gemilang Sejati.

Malek, B.N. (1961). Ta’ammulat. Cairo: Mathba’ah Dar al-Urubah

MNCTV. [MNCTV Official]. (2014, 10 November). Achmad Nuril " Aktivis Sosial dan Seniman Lukis " - MNCTV Pahlawan Untuk Indonesia 2014 [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=CwWFoYVuadA

MNCTV. [MNCTV Official]. (2014, 11 November). Penganugerahan MNCTV Pahlawan Untuk Indonesia 2014 (10/11) - Achmad Nuril dan T.O Suprapto [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=E4-N1NVPU0o

Moleong, L. J (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Perpres Nomor 59 Tahun 2017, Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Sumber: wawancara dengan Achmad Nuril Mahyudin pada Jum’at 16 Juni 2023.

Sumber: wawancara dengan Achmad Nuril Mahyudin pada kamis 26 mei 2023

Sumber: wawancara dengan Achmad Nuril Mahyudin pada kamis 8 November 2021.

Syarofah, S., 2017, Metode Pendidikan Islam Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Tesis pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Tafsir, A. (2019). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tamam, A. M. (2017). Islamic Worldview Paradigma Intelektual Muslim, Jakarta: Spirit Media Press.

Ulwan, A. N. (1999). Pendidikan Anak dalam Islam. Terj. dari Tarbiyatul Aulad fil Islam (Miri, J., penerjemah0. Jakarta: Pustaka Amani.

Wan Daud, W.M.N. (1998). Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas. Bandung: Penerbit Mizan

Downloads

Published

2023-11-15

How to Cite

Nugraha, A. M., Rosyadi, A. R., & Handrianto, B. (2023). Pendidikan pemberdayaan masyarakat desa perspektif Achmad Nuril Mahyudin. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(3), 423–442. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i3.14677

Issue

Section

Artikel