Peran ekstrakurikuler dalam meningkatkan karakter religius siswa Madrasah Ibtidaiyah

Authors

  • M. Fahmi Suhaemi Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abbas Mansur Tamam Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • A. Rahmat Rosyadi Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i2.17510

Keywords:

Ekstrakurikuler, Karakter religius, Pembentukan siswa

Abstract

Religious character building is one of the main focuses of education in Indonesia, especially at the madrasah level, because there are still many students who face challenges in the form of a lack of self-awareness and a tendency towards negative behavior such as bullying. This study aims to analyze the role of extracurricular activities in improving students' religious character at Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Falah Bogor City. The research used a descriptive qualitative method with data collection techniques through observation, interviews, and document analysis, and involved students and extracurricular advisors as research subjects. The results showed that extracurricular activities, especially scouting, contribute significantly to the formation of students' religious character. These activities not only deepen understanding of religious values, but also train social skills, foster discipline, increase involvement, and strengthen awareness of spiritual responsibility. Thus, extracurricular activities have proven to be an effective means in forming individuals with noble character and religious personality. This study concludes that strengthening extracurricular programs based on religious values needs to be continuously developed by educational institutions as a strategy in building students' overall character.

Abstrak

Pembentukan karakter religius merupakan salah satu fokus utama pendidikan di Indonesia, khususnya pada jenjang madrasah, karena masih banyak siswa yang menghadapi tantangan berupa kurangnya kesadaran diri dan kecenderungan terhadap perilaku negatif seperti bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan karakter religius siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Falah Kota Bogor. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, serta melibatkan siswa dan pembimbing ekstrakurikuler sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler, khususnya pramuka, berkontribusi signifikan dalam pembentukan karakter religius siswa. Kegiatan tersebut tidak hanya memperdalam pemahaman nilai-nilai agama, tetapi juga melatih keterampilan sosial, menumbuhkan kedisiplinan, meningkatkan keterlibatan, serta memperkuat kesadaran akan tanggung jawab spiritual. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler terbukti menjadi sarana efektif dalam membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan berkepribadian religius. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan program ekstrakurikuler berbasis nilai religius perlu terus dikembangkan oleh lembaga pendidikan sebagai strategi dalam membangun karakter siswa secara menyeluruh.

References

Abidin, A. M. (2018). Penerapan pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler melalui metode pembiasaan. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 183–196.

Fathurrohman, M. (2015). Model-model pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gultom, F. M. (2014). Kebijakan pendidikan keagamaan Islam di Indonesia (studi tentang PP RI No. 55 Tahun 2007). Retrieved from https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25412

Hakim, M. L., Mazrur, M., & Anshari, M. R. (2025). Pembinaan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 8 Palangka Raya. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 4(2), 1010–1019.

Indonesia, P. R. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. , (2003).

Julaeha, S. (2019). Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157.

Khasanah, N. (2024). Pembentukan Religiusitas Siswa Melalui Kegiatan Keagamaan Di Mi Ma’arif Nu 01 Pangebatan Karanglewas Banyumas (PhD Thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang). Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Retrieved from http://repository.unissula.ac.id/37693/

Nurhaliza, S. (2024). Pendidikan agama Islam dan peningkatan keterampilan sosial dalam memainkan peran penting membentuk karakter moral dan sosial siswa. Integrated Education Journal, 1(1), 1–21.

Sajadi, D. (2019). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 16–34.

Samadi, M. R., Nurishlah, L., & Mariam, S. (2023). Strategi Pengembangan Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Kemampuan Afektif Siswa Sekolah Dasar. TA’DIB: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 196–206.

Samani, M., & Hariyanto, H. (2017). Konsep dan model pendidikan karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159–177.

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sunendi, S., Kusen, K., & Sumarto, S. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Religiusitas Siswa MAN di Kabupaten Lebong (Studi di MAN 1 dan MAN 2 Lebong) (PhD Thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup). Institut Agama Islam Negeri Curup. Retrieved from https://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/3447

Yanti, H. (2021). Impementasi Pendidikan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah. Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 55–78.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Suhaemi, M. F., Tamam, A. M., & Rosyadi, A. R. (2025). Peran ekstrakurikuler dalam meningkatkan karakter religius siswa Madrasah Ibtidaiyah. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 18(2), 415–422. https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i2.17510

Issue

Section

Artikel