Pengembangan metodologi pembelajaran Islam berbasis nilai dan karakter

Authors

  • Dede Supriatna Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Santi Lisnawati Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i3.21313

Keywords:

Evaluasi karakter, Internalisasi nilai, Metodologi pembelajaran, Nilai dan karakter, Pendidikan Islam

Abstract

Islamic education plays a crucial role in shaping a generation that is not only intellectually intelligent but also morally and spiritually upright. However, the dominance of cognitive-oriented approaches in Islamic Religious Education (PAI) often creates a gap between knowledge acquisition and value internalization in students’ daily lives. This study aims to explore strategies for developing Islamic learning methodologies based on values and character, focusing on curriculum integration, religious habituation, contextual projects, and comprehensive character evaluation. This research employed a qualitative-descriptive method with a library research approach, complemented by field data from observation and documentation. The findings reveal that value-based learning enhances students’ affective engagement, strengthens religious practices, and fosters social responsibility. These results highlight the urgency of adopting holistic, integrative, and adaptive Islamic education methodologies in response to contemporary challenges. The study implies that strong collaboration among educators, schools, and policymakers is necessary to position Islamic education as an effective tool for character building.

References

Al-Attas, S. M. N. (1990). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. Kuala Lumpur: ISTAC.

Anwar, S. (2016). Pendidikan Islam berbasis nilai: Teori dan praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Hidayat, A., & Wibowo, H. (2020). Penguatan karakter religius siswa melalui pembiasaan ibadah di sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2), 145–158. https://doi.org/10.21580/jpai.v7i2.2020

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Model penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Panduan implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Langgulung, H. (2003). Asas-asas pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Muhaimin. (2011). Paradigma pendidikan Islam: Upaya mengefektifkan pendidikan agama Islam di sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Muhaimin. (2018). Pengembangan kurikulum pendidikan Islam: Konsep, strategi, dan implementasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sauri, S. (2010). Pendidikan berbasis karakter: Konsep dan implementasinya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syarifuddin, M. (2021). Integrasi nilai Islam dalam kurikulum lintas mata pelajaran. Jurnal Pendidikan Karakter Islami, 5(1), 39–52. https://doi.org/10.21009/jpki.05104

Tilaar, H. A. R. (2004). Pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widiastuti, R., & Prasetyo, D. (2019). Experiential learning berbasis nilai agama dalam pembentukan kepedulian sosial siswa. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(2), 123–138. https://doi.org/10.14421/jpii.v4i2.2019

Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana.

Zuhairini, dkk. (1994). Metodologi pengajaran agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-12-25

How to Cite

Supriatna, D., Mujahidin, E., & Lisnawati, S. (2025). Pengembangan metodologi pembelajaran Islam berbasis nilai dan karakter. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 18(3), 663–670. https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i3.21313

Issue

Section

Artikel