Strategies for strengthening attitudes of religious tolerance in students at junior high school
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i3.21646Keywords:
Religious Accommodation, Value Integration, School Policy, Religious ToleranceAbstract
This study is motivated by the importance of strengthening tolerance in junior secondary schools as part of efforts to cultivate a generation capable of living harmoniously in a plural society. The research aims to analyze the strategies employed to strengthen tolerance at SMP Negeri 2 Somagede and to identify the supporting and inhibiting factors. A qualitative approach with a case study design was applied. Data were collected through in-depth interviews, participatory observations, simple questionnaires, and document analysis, and were examined using Miles and Huberman’s interactive analysis model. The findings reveal that tolerance is reinforced through four main strategies: institutional policies emphasizing anti-discrimination principles, integration of tolerance values into teaching subjects such as Civic Education, Islamic Education, and Bahasa Indonesia, inclusive extracurricular activities including Scouts, student councils, and cultural arts, as well as religious accommodations provided for minority students. Supporting factors include inclusive leadership from the principal, teachers’ commitment, and acceptance from the majority group, while inhibiting factors are related to limited facilities. The study concludes that tolerance building in schools requires a synergy of policy, pedagogy, extracurricular programs, and community support, ensuring that tolerance becomes a lived practice in students’ daily life.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguatan sikap toleransi di sekolah menengah pertama sebagai upaya membentuk generasi yang mampu hidup harmonis dalam masyarakat yang plural. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi penguatan toleransi di SMP Negeri 2 Somagede serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, angket sederhana, serta telaah dokumen, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penguatan toleransi dilaksanakan melalui empat jalur utama, yaitu kebijakan kelembagaan yang menekankan prinsip anti diskriminasi, integrasi nilai toleransi dalam pembelajaran PPKn, PAI, dan Bahasa Indonesia, kegiatan ekstrakurikuler yang inklusif seperti Pramuka, OSIS, dan seni budaya, serta akomodasi kebutuhan keagamaan siswa minoritas. Faktor pendukung mencakup kepemimpinan kepala sekolah yang inklusif, sikap guru, serta penerimaan sosial siswa mayoritas, sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan fasilitas. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa penguatan toleransi di sekolah menuntut keterpaduan antara kebijakan, pembelajaran, aktivitas kesiswaan, dan dukungan komunitas sehingga toleransi menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa.
References
Andri, M. (2023). Implementasi sikap toleransi beragama melalui pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Ali-Fauzi, I., Nuraniyah, N., & Abidin Bagir, Z. (2017). Kebebasan, Toleransi dan Terorisme Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia. Pusat Studi Agama dan Demokrasi Yaasan Paramadina.
Aswidar, R., & Zahara Saragih, S. (2021). Karakter Religius,Toleransi, dan Disiplin pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. CIVITAS (Jurnal Pembelajaran Dan Ilmu Civic), 8(1), 82–92. https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1
Azra, Azyumardi. (2008). Membina kerukunan Muslim dalam perspektif pluralisme universal. Nuansa Cendekia.
Cha, Y.-Kyung., Ham, S.-Hwan., & Lee, Moosung. (2018). Routledge international handbook of multicultural education research in Asia Pacific. Taylor and Francis.
Coleman, J. S. ,. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 95–100.
Creswell, J. W. ., & Poth, C. N. . (2018). Qualitative inquiry and research design. SAGE.
Denzin, N. K. ., & Giardina, M. D. . (2012). Qualitative Inquiry and the Politics of Advocacy. Left Coast Press.
Dewi, F. A. (2023). Implementasi Sekolah Ramah Anak melalui Pengembangan Budaya Religius di SMAN 3 Kediri. Peradaban Journal of Interdisciplinary Educational Research, 1(1), 66–82. https://doi.org/10.59001/pjier.v1i1.70
Dwi Kurnia Zamroni, A., Zakiah, L., Rifka Amelia, C., Ahma Shaliha, H., & Jaya, I. (2024). Analisis Pengaruh Implementasi Pendidikan Multikultural Terhadap Sikap Toleransi Keberagaman Siswa Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 2(9), 1112–1119. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2247
Surya Anggraini, F. (2025). Upaya Pencegahan Religious Bullying Melalui Pendekatan Moderasi Beragama di SMAN Mojoagung Jombang. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 12, 142–156.
Fuaddah, D., Ambarwati, R., Afidah, rifatul, Nila Rusiana, K., Indah Jati, T., & Fathoni, T. (2025). Social Science Academic Kepemimpinan Inklusif Kepala Sekolah Dalam Menjaga Kerukunan Dan Moderasi Beragama Di Sekolah. Social Science Academic, 3(1), 37–52. https://doi.org/10.37680/ssa.v3i1.6299
Fullan, Michael. (2016). The NEW meaning of educational change. Teachers College Press.
Gay, Geneva. (2018). Culturally responsive teaching : theory, research, and practice. Teachers College Press.
Gustaman, R. F., Gandi, A., & Ratnaningsih, N. (2025). Implementasi Pendidikan Inklusif Dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak. Jurnal Education and Development, 13(1), 660–666. https://doi.org/10.37081/ed.v13i1.6635
Haryanto, D., Rusdin, R., Rustina, R., & Markarma, & A. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir. Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE), 2(2), 44–54. https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jimpi/index
Amaliani, R., Endang Yunitasari, S., Fajriah, D., & Gustini, E. (2024). Sarana dan Prasarana Sekolah Inklusi "Kunci Sukses Pendidikan Inklusi ". AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 10(1). https://doi.org/10.37905/aksara.10.1.361-366.2024
Hasiholan Nasution, & Nisaul Mufidah. (2025). Integrasi Nilai Moderasi Beragama Dalam Program OSIS untuk Meningkatkan Toleransi antar Siswa SMA. Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Madrasah Ibtidaiyah, 1(4), 10–17.
Jannah, N., Ulvatun, A., & Mah, N. ’. (2022). Menyingkap Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kencong Jember. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(3), 147. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v3i2.445
Miles, M. B. ., Huberman, A. M. ., & Saldaña, Johnny. (2020). Qualitative data analysis : a methods sourcebook. SAGE.
Moleong, L. J. . (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Khamala, K. , & Andriyani, S. (2024). Toleransi beragama di lingkungan sekolah dasar: Jumat bersih, praktik dan koeksistensi. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 5, 387–400.
Rahmatika, N., Ratrianasari, D., & Widodo, H. (2020). Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Inklusi Sekolah Dasar International Islamic School (INTIS) Yogyakarta. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 12(1), 55–61.
Riyadi, I., Prabowo, E. A., & Hakim, D. (2024). Peran Bhinneka Tunggal Ika Dalam Keberagaman Adat Budaya di Indonesia. Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Politik, 2(3), 34–49. https://doi.org/10.51903/jaksa.v2i3.1870
Salim, A., & Aprison, W. (2024). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal. In Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia (Vol. 3, Issue 1). https://jpion.org/index.php/jpi22Situswebjurnal:https://jpion.org/index.php/jpi
Itta Cahya Octavia. (2020). Pendidikan Toleransi Beragama di SMP Negeri 32 Semarang. UIN Walisongo Semarang.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Thahir, M., Rachmaniar, A., Sunaengsih, C., & Widiawati, W. (2025). Principal Leadership and Academic Service Management in Indonesian Junior High Schools: Challenges and Opportunities. Journal of Education and Teaching (JET), 6(3), 651–669. https://doi.org/10.51454/jet.v6i3.541
Tiara Buana, Y., & Dwi Arisona, R. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Karawitan Sebagai Upaya Peningkatan Sikap Toleransi Siswa MTs PGRI Gajah Sambit Ponorogo. In JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia (Vol. 2).
Wahab Syakhrani, A. (2025). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Dalam Pembentukan Kepribadian dan Moral Pada Pendidikan Dasar. JUTEQ: Jurnal Teologi & Tafsir, 2(8), 1374–1385.
Suyanto, & Abbas, M. S. (2001). Wajah dan dinamika pendidikan anak bangsa. Adicita.
Wang, V. C. X. ., & Reio, T. G. . (2018). Handbook of research on innovative techniques, trends, and analysis for optimized research methods. IGI Global, Information Science Reference (an imprint of IGI Global).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



