Strategi guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v6i2.19025Keywords:
Keaktifan Belajar, Pendidikan Agama Islam, Strategi GuruAbstract
This research aims to analyze teacher strategies in increasing students' active learning in Islamic Religious Education (PAI) subjects. Active learning is very important to ensure students not only understand concepts but are also able to instill Islamic values in everyday life. Student learning activity is also an important part in achieving learning goals, which includes students' physical and mental involvement during the teaching and learning process. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The research results show that the strategies implemented by teachers include active learning methods, the use of interesting learning media, group discussions, and personal approaches to students. Teachers also act as motivators, facilitators and mentors who are able to create a conducive classroom atmosphere. This strategy succeeded in increasing student involvement, both in terms of asking, answering, discussing and completing assignments. It is hoped that this research can serve as a guide for teachers in developing effective learning methods to increase student learning activity.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Keaktifan belajar sangat penting untuk memastikan siswa tidak hanya memahami konsep tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Keaktifan belajar siswa juga merupakan bagian penting dalam mencapai tujuan pembelajaran, yang mencakup keterlibatan fisik dan mental siswa selama proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru meliputi metode pembelajaran aktif, penggunaan media pembelajaran yang menarik, diskusi kelompok, serta pendekatan personal kepada siswa. Guru juga berperan sebagai motivator, fasilitator, dan pembimbing yang mampu menciptakan suasana kelas kondusif. Strategi ini berhasil meningkatkan keterlibatan siswa, baik dalam hal bertanya, menjawab, berdiskusi, maupun menyelesaikan tugas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.
References
Anggraeni, R., & Effane, A. (2022). Peranan guru dalam manajemen peserta didik. Karimah Tauhid, 1(2), 234–239.
Asbar, A. M. (2018). Strategi guru dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 39 Bulukumba. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 89–112.
Desriadi, D. (2017). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di SMA Muhammadiyah Gunung Meriah Aceh Singkil. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 151–162.
Fahrudi, E. (2021). Pendidikan akhlakul karimah berbasis karakter melalui pendekatan teori ekologi bronfenbrenner. PREMIERE: Journal of Islamic Elementary Education, 3(2), 37–53.
Gardner, H. E. (2008). Multiple intelligences: New horizons in theory and practice. Basic books.
Mujahidah, M. (2015). Implementasi teori ekologi bronfenbrenner dalam membangun pendidikan karakter yang berkualitas. Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 17(2), 145304.
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911–7915. doi: 10.31004/jpdk.v4i6.9498
Rinto Alexandro, M. M., Misnawati, M. P., & Wahidin, M. P. (2021). Profesi keguruan (Menjadi guru profesional). Gue.
Rosyad, A. (2023). Membangun Ketahanan Keluarga dalam Al-Qur’an: Analisis Pendekatan Ecological Systems Theory. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir, 3(2), 343–358.
Salsabila, Y. R., & Muqowim, M. (2024). Korelasi antara teori belajar konstruktivisme lev vygotsky dengan model pembelajaran problem based learning (pbl). LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 813–827.
Sugiono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif,dan kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilowati, D. (2022). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas. Seminar Nasional Teknologi Dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU), 2(2), 256–266. Diambil dari https://prosiding.stekom.ac.id/index.php/SEMNASTEKMU/article/view/178
Wahyuni, W. (2022). Strategi Guru Untuk Membentuk Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Di Kelas Iv Sdn 38 Bengkulu Selatan (PhD Thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu). UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Diambil dari http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9504
Wardani, I. R. W., Zuani, M. I. P., & Kholis, N. (2023). Teori Belajar Perkembangan Kognitiv Lev Vygotsky dan Implikasinya dalam Pembelajaran. DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 332–346.
Zaini, R. (2017). Studi Atas Pemikiran BF Skinner Tentang Belajar. TERAMPIL: jurnal pendidikan dan pembelajaran dasar, 1(1), 118–129.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Nourmalena Firdaus, Ahmad Mulyadi Kosim, Bahrum Subagiya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.