Strategi implementasi Profil Pelajar Pancasila pada pelajaran PAI di SD Citra Islami dan SDIT Aya Sophia
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v14i1.17977Keywords:
Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan KarakterAbstract
Abstract
This study examines strategies for implementing the Pancasila Student Profile (PSP) in the Islamic Religious Education (PAI) subject at SD Citra Islami and SDIT Aya Sophia, both of which adopt the Independent Curriculum. A qualitative approach with a case study design was employed, involving in-depth interviews, classroom observations, and analysis of teaching documents. The findings indicate that both schools formulate teaching modules based on Learning Objective Outlines (Alur Tujuan Pembelajaran/ATP) focusing on the integration of Pancasila values, yet with different thematic priorities: SD Citra Islami emphasizes the internalization of Asmaulhusna, while SDIT Aya Sophia prioritizes the habituation of Duha prayer. Both successfully strengthen students’ religious character, sense of responsibility, and critical thinking skills through teacher collaboration, school management support, and continuous evaluation. The challenges encountered include limited teacher understanding of the PSP and inadequate supporting facilities. These findings underscore the importance of systematic lesson planning, student-centered practice, and ongoing teacher development for the effective implementation of the PSP.
Abstrak
Penelitian ini menelaah strategi implementasi Profil Pelajar Pancasila (PPP) dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Citra Islami dan SDIT Aya Sophia yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi kelas, serta analisis dokumen ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah merumuskan modul ajar berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang menitikberatkan pada integrasi nilai-nilai Pancasila, tetapi dengan fokus tematik yang berbeda: SD Citra Islami menekankan internalisasi Asmaulhusna, sementara SDIT Aya Sophia memprioritaskan pembiasaan salat duha. Keduanya berhasil memperkuat karakter religius, tanggung jawab, dan keterampilan berpikir kritis siswa melalui kolaborasi guru, dukungan manajemen sekolah, serta evaluasi berkelanjutan. Kendala yang ditemui mencakup pemahaman terbatas guru terhadap PPP dan kurangnya sarana pendukung. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan pembelajaran yang sistematis, praktik berpusat pada siswa, serta pembinaan guru berkelanjutan dalam mengimplementasikan PPP secara efektif.
References
Abd. Rahim Ruspa, Nirwana, Jusrianto, Busra Bumbungan, Haspidawati Nur, & Daniel Parubang. (2022). Bimbingan Teknis Pemahaman CP, Penyusunan TP/ATP, dan Modul Ajar di SD Negeri 7 Ponjalae Palopo. Abdimas Langkanae, 2(2), 140–149. https://doi.org/10.53769/abdimas.2.2.2022.78
Afif, T. R. H., & Siregar, M. F. R. (2024). Pengembangan kurikulum analisis kesesuaian skl, cp, tp, dan atp dalam kurikulum merdeka di sma/ma. 1(4), 475–485.
Anindito, A. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kemendikbud.
Aryani, Y. (2022). Peran Guru PAI dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri 21 Kepahiang. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2, 233–240. http://202.162.210.184/index.php/guau/article/view/631
Dirjo, Ilzamudin, Wahyu, H., Rifyal, A. L., & Wasehudin. (2022). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAS Bina Putera-Kopo. Fikrah : Journal of Islamic Education, 7(2), 22–36. https://doi.org/10.32507/fikrah.v7i1.1924
Hasanudin. (2022). Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka Belajar). Sada Kurnia Pustaka.
Ilhami, M. W., Vera Nurfajriani, W., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, W. (2024). Penerapan Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 462–469. https://doi.org/10.5281/zenodo.11180129
Kemendikbud. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Kemendikbud.
Kemendikbudristek. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek.
Kemendikbudristek BSKAP. (2022). Salinan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesment Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendid. In Kemendikbudristek (Nomor 021). Kemendikbudristek. Laman litbang.kemdikbud.go.id
Khoirurrijal, Fadriati, S., Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Maslihah, Supardi, Bachtiar, M., Najmi, S., & Wasehudin. (2020). Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Tantangan dan Kepuasan Bagi Guru PAI di SDN Serang 21 Kota Serang. Attadib, 7(July), 1–23. https://doi.org/10.32507/attadib.v7i2.1917
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Yogyakarta Press. http://www.academia.edu/download/35360663/METODE_PENELITIAN_KUALITAIF.docx
Novita Nur ‘Inayah. (2021). Integrasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Menghadapi Era 4.0 di SMK Negeri Tambakboyo. Journal of Education and Learning Sciences, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.56404/jels.v1i1.7
Nursapiah. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal Ashri Publishing. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076–7086. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3274
Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Metode Research (penelitian ilmiah). Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33–41.
Syafi’i, F. F. (2021). Merdeka belajar: sekolah penggerak. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR “Merdeka Belajar dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,” November, 46–47.
Trisnawati, W., Putra, R. E., & Balti, L. (2022). Tinjauan Aksiologi Pada Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Muara Pendidikan, 7(2), 286–294. https://doi.org/10.52060/mp.v7i2.985
Yugo, T. (2024). Integrasi Prinsip Ajaran Agama Islam Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Ejournal.Stais.Ac.Id, 5(1), 78–89. https://ejournal.stais.ac.id/index.php/qlm/article/view/298
Zulfikar, I. A., & Anasom. (2024). Urgensi Implementasi SIM dan Pengembangan SDM Biro Umrah dalam Upaya Mengoptimalkan Pelayanan di PT Ar-Rahmah Tour Kendal. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 7 No., 279–298. https://doi.org/10.30868/im.v7i01.5877
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memberikan hak cipta karyanya kepada jurnal yang dilisensikan dengan CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License yang memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.