Kurikulum keputrian di Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Intan Masita Hayati Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abdul Hayyie Al-Kattani Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Ahmad Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i3.14633

Keywords:

women education, Keputrian, pendidikan perempuan, SDGs, feminisme

Abstract

The era of globalization accompanied by the strengthening of feminism, secularism and liberalism has created many effects that have changed the fitrah of women, including high school (SMA) female students. In addition, Gender Equality as a consequence of the SDGs agreement between Indonesia and the United Nations which aims to develop the nation turns out to be thick with a Western worldview, which has the effect of eroding family resilience. SMA female students are one of the nation's assets that will play a role in educating familie. Special lessons are needed for them and adapted to the challenges of their era. This research is library research using the descriptive-analytical method with the conclusion that the Keputrian Curriculum has an important role in educating female students through material that targets strengthening the identity and role of Muslimah in the era of globalization. The curriculum method can be applied in the classroom and uses an evaluation that involves school and family. The aim of this research hoped will help the students have intelligence in the field of concern in managing and educating families and making family a priority based on the worldview of Islam. The author calls it familial intelligence/ Quotient because students are taught to have family values in their lives so that the family can become the smallest unit of society that can advance national civilization and be useful for their afterlife.

Abstrak

Era globalisasi disertai menguatnya feminisme, sekularisme dan liberalisme menimbulkan banyak efek yang mengubah fitrah perempuan termasuk siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, Kesetaraan Gender sebagai konsekuensi kesepakatan SDGs antara Indonesia dengan PBB yang bertujuan untuk pembangunan bangsa ternyata kental dengan worldview Barat, berefek kepada terkikisnya ketahanan keluarga. Siswi SMA merupakan salah satu aset bangsa yang akan berperan dalam mendidik keluarga. Sehingga dibutuhkan pelajaran khusus bagi mereka yang disesuaikan dengan tantangan zamannya. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan melalui metode deskriptif-analitik dengan hasil Kurikulum Keputrian memiliki peran penting dalam mendidik siswi melalui materi yang menyasar kepada penguatan jati diri dan peran muslimah di era globalisasi. Metode kurikulum bisa diterapkan dalam kelas dan menggunakan evaluasi yang melibatkan peran lingkungan sekolah dan keluarga. Tujuan dari penelitian ini berharap agar Kurikulum Keputrian dapat membantu siswi memiliki kecerdasan dalam bidang kecintaan dan perhatian dalam mengurus dan mendidik keluarga serta menjadikan keluarga sebagai prioritas yang berbasis the worldview of Islam. Penulis sebut sebagai kecerdasan berkeluarga atau familial intelligence/ Quotient karena siswi diajarkan untuk memiliki family values dalam hidupnya sehingga keluarga dapat menjadi unit terkecil masyarakat yang dapat memajukan peradaban bangsa dan berguna untuk kehidupan akhiratnya.

References

Al-Attas, S. M. N. (1985). Islam, Secularism, And the Philosophy of The Future. London & New York: Mansell publishing Limited.

Al-Attas, S. M. N. (2019). The Concept of Education in Islam, A Framework for an Islamic Philosophy of Education. Kuala Lumpur: Ta’dib International.

Al-Kilani, M. I. (2019). Model Kebangkitan Umat Islam Upaya 50 Tahun Gerakan Pendidikan Melahirkan Generasi Shalahuddun dalam Merebut Palestina Terj. dari Hakadza Zhahara Jilu Shalahuddin wa Hakadza ’Adat al-Quds (Sobari, A., Penerjemah). Depok: Mahdara Publishing.

Al-Qardhawi, Y. (1996). Perempuan dalam Pandangan Islam Mengungkap Persoalan Kaum Perempuan di Zaman Modern dari Sudut Pandang Syariah Terj. dari Markaz Al-Mar’ah fi Al-Hayah Al-Islamiyah (Ali, D. S., Penerjemah). Bandung: Pustaka Setia.

Annur, C. M. (2023, 1 Maret). Kasus Perceraian di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir. Retrieved Juni 6, 2023, from databoks website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/01/kasus-perceraian-di-indonesia-melonjak-lagi-pada-2022-tertinggi-dalam-enam-tahun-terakhir.

Az-Za’Balawi, M. S. M. (2007). Pendidikan Remaja Antara Islam dan Ilmu Jiwa Terj. dari Tarbiyyatul Muraahiqbainal Islam wa Ilmin Nafs (Al-Kattani, A. H., Attaqi, U., Subadi, M., Penerjemah). Jakarta: Gema Insani

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2021. Retrieved Juni 15, 2022, from BPS website:https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/YW40a21pdTU1cnJxOGt6dm43ZEdoZz09/da_03/1.

Brannen, C. (2018). Book Review The Mommy Brain: How Motherhood Makes Us Smarter by Katherine Ellison Jackson. Journal of the Motherhood Initiative for Research and Community Involvement (JMI - York University), 9(2): 272-273. Retrieved Juni 20, 2023 from core.ac.uk website: https://core.ac.uk/reader/276531230.

Cohn, D., Livingston, G., & Wang, W. (2014, 8 April). After Decades of Decline, A Rise in Stay-at-Home Mothers. Retrieved Juni 20, 2023, from Pew Research website: https://www.pewresearch.org/social-trends/2014/04/08/after-decades-of-decline-a-rise-in-stay-at-home-mothers/#fn-18853-1

Cohn, D., Livingston, G., & Wang, W. (2014, 8 April). Chapter 4: Public Views on Staying at Home vs. Working. Retrieved Juni 20, 2023, from Pew Research website: https://www.pewresearch.org/social-trends/2014/04/08/chapter-4-public-views-on-staying-at-home-vs-working/.

Dell’ Antonia, K.J. (2018, 18 Agustus). Happy Children Do Chores. Retrieved Juni 15, 2023, from NY times website: https://www.nytimes.com/2018/08/18/opinion/sunday/children-chores-parenting.html

Dhamayanti, M., & Asmara, A. (2017). Remaja: Kesehatan dan Permasalahannya. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia

Faizah, D.U. (2020, 13 Juli). Kozuko To Iu Takaramono, Menggali Nilai-Nilai Fitrah Pendidikan Keluarga, Inspirasi dari Kyoo Iku Mama Jepang. [Webinar]. Fitrah Based Movement Summit

Hafidhuddin, D. (2021). Membangun Kemandirian Umat, Percikan Pemikiran di Bidang Pendidikan, Ekonomi, Politik, Dakwah, Sosial dan Budaya, Bogor: UIKA Press.

Hasbi, I., Ahza, I., Husnani. (2004). Potret Wanita Shalehah. Jakarta: Penamadani.

Husaini, A. (2018). Kesetaraan Gender: Konsep dan dampaknya Terhadap Masyarakat. Dalam Kania, D. D., Delusi Kesetaraan Gender Tinjauan Kritis Konsep Gender. Jakarta: Yayasan AILA Indonesia.

Husaini, A. (2019). Perguruan Tinggi Ideal Di Era Disrupsi, Konsep, Aplikasi, dan Tantangannya. Depok: Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa.

Kania, D. D. (2018). Sekularisasi Nilai-Nilai Keluarga (Family Values) Dan Urgensi Islamisasi Ilmu. Ponorogo: Unida Gontor Press.

Kasali, R. (2018). The Great Shifting Series on Disruption. Jakarta: PT Gramedia

Kemdikbud. (2023). Penguatan Karakter. Reterieved Juni 5, 2023, from Kemdikbud website: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/

KEMENPPPA. (2016). KPPPA Dukung Pencapaian Sustainable Development Goals Melalui Goal 5 Gender Equity. Retrieved Juli 7, 2022, from KEMENPPPA website: https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1206/kpppa-dukung-pencapaian-sustainable-development-goals-melalui-goal-5-gender-equit

Keputusan Menteri Agama No. 183 Tahun 2019 Tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah. Retrieved Oktober 12, 2022, from Kemenag website: https://drive.google.com/file/d/1QQN_b44sdX-otCLKhhJkYWDba1rT1-JO/view

Kholifah, S., Nasution, S. A., Bisri, H. (2016). Pendidikan Keputrian dalam Pembentukan Kepribadian Muslimah yang Terampil. Jurnal Ta’dibi, 5(1), 34-43. doi: 10.30997/jtm.v5i1.337

Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I) & International Islamic Committee for Woman and Child. (2012). Pandangann Kritis Syariah Terhadap CEDAW. Jakarta: Penerbit International Islamic Committee for Woman and Child.

Livingston, G. (2014, 5 Juni). Growing Number of Dads Home with the Kids. Retrieved Juni 20, 2023, from Pew Research website: https://www.pewresearch.org/social-trends/2014/06/05/growing-number-of-dads-home-with-the-kids/

Luhulima & Sudiarti, A. (2014). CEDAW Menegakkan Hak Asasi Perempuan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ma’ruf, M. (2009). Pendidikan Nisaiyyah: Membendung Gerakan Feminisme, Mencari Perspektif Islam. At-Ta’dib Journal of Pesantren Education, 4(1), 65-80. doi: 10.21111/at-tadib.v4i1.573

Megawangi, R. (2014). Membiarkan Berbeda Edisi Revisi, Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Depok: Indonesia Heritage Foundation.

Muhadi, U. W., Setiawan, W. & Wadi, S. (2017). Profil SMA Sekolah Menengah Atas Dari Masa ke Masa. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Press.

Prastiwi S. P., Maulida, I., Wahyuningrum, S., & Oktaviani, S. (2019). Edukasi Keputrian Pada Siswi SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal. Indonesian Jurnal Of Community Empowerment, 1(2), 12-15. doi: 10.35473/ijce.v1i2.313

Rahmani, A. D. (2018). Implementasi Bimbingan Keagamaan Melalui Kegiatan Keputrian dalam Mengembangkan Akhlak Karimah Peserta Didik (Penelitian di SMK Bina Warga Bandung). (Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung).

Sastra, A. (2014). Filosofi Pendidikan Islam. Bogor: Darul Muttaqien Press.

Shalahuddin, H. (2016). Integrasi Gender Studi Islam: Perlukah?. Retrieved April 30, 2021, from Republika website: https://republika.co.id/berita/ofdpsp3/integrasi-gender-studi-Islam-perlukah

Shalahuddin, H. (2020). Indahnya Keserasian Gender Dalam Islam ( Edisi II). Jakarta: Institue for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS).

Shalahuddin, H. (2020). Indahnya Keserasian Gender Dalam Islam ( Edisi II).

Sidiq, U., Choiri, M.M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV Nata Karya.

Syamsudin Arif. (14 Juli 2020). Towards a Human Nature-based Social Movement for Virtuous Civilization. [Webinar]. Fitrah Based Movement Summit

Wan Daud, W.M.N. (2003). Filsafat Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas. Terj. dari The Educational Philosophy and Practice of Syed Muhammad Naquib Al-Attas (Fahmy, H., Ismail A, Penerjemah). Bandung: Mizan.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Hayati, I. M., Al-Kattani, A. H., & Ahmad. (2023). Kurikulum keputrian di Sekolah Menengah Atas. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(3), 487–508. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i3.14633

Issue

Section

Artikel