Pengembangan media digital awareness line untuk mencegah bullying dan tawuran di lembaga pendidikan

Authors

  • Syarifah Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Andika Putra Pratama Fauzi Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Noor Aini Yasmin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Siti Maria Huaida Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Imas Kania Rahman Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i3.17522

Keywords:

Awareness Line, Bullying, Layanan Bimbingan dan Konseling Preventif, Tawuran

Abstract

Based on data from the United Nations Children's Fund (UNICEF), 41% of 15-year-old students in Indonesia have experienced bullying more than a few times a month. Furthermore, the delinquency that is rampant among teenagers is brawls. As stated in the Central Statistics Agency (BPS) report, throughout 2021 there were 188 villages throughout Indonesia that became arenas for mass fights between students. This research aims to develop e-book media for preventing bullying and brawl behavior for junior high school students. The research method used is development research (Research and Development) with the ADDIE model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This e-Book has gone through feasibility testing with several stages including feasibility testing by 4 experts, 30 BKPI students, and 30 junior high school students. Furthermore, the e-book was tested on 103 Kosgoro Junior High School students in Bogor City. The results showed that this e-book Awareness Line media innovation had received a feasibility assessment from media experts and material experts. After being tested on Kosgoro Junior High School students, an average result of 99.36% was obtained, which shows that this e-book is quite effective in increasing student awareness in preventing bullying and brawling behavior.

Abstrak

Berdasarkan data yang dimiliki United Nations Children's Fund (UNICEF) bahwa 41% siswa berusia 15 tahun di Indonesia pernah mengalami bullying lebih dari beberapa kali dalam sebulan. Selanjutnya kenakalan yang marak dilakukan oleh kalangan remaja yaitu tawuran. Sebagaimana tercantum pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2021 ada 188 desa/kelurahan di seluruh Indonesia yang menjadi arena perkelahian massal antar pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media e-book pencegahan perilaku bullying dan tawuran untuk siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. E-Book ini telah melalui uji kelayakan dengan beberapa tahap diantaranya uji kelayakan oleh 4 ahli, 30 mahasiswa BKPI, dan 30 siswa SMP. Selanjutnya, e-book diujicobakan kepada 103 siswa SMP Kosgoro Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi media e-book Awareness Line ini telah mendapatkan penilaian kelayakan dari ahli media dan ahli materi. Setelah diujicobakan kepada siswa SMP Kosgoro diperoleh hasil rata-rata sebesar 99,36% yang menunjukkan bahwa e-book ini cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa dalam mencegah perilaku bullying dan tawuran.

References

Endang, M. (2012). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta: UNY Press.

Lusiana, & Arifin. (2022). Dampak bullying terhadap kepribadian dan pendidikan seorang anak. Jurnal Kariman, 10(2), 337–350.

Malik, R. M. (2023). 11 pelajar SMP di Kota Bogor yang hendak tawuran diamankan polisi, satu celurit ikut disita. Retrieved from https://www.metropolitan.id/bogor-raya/95310392615/11-pelajar-smp-di-kota-bogor-yang-hendak-tawuran-diamankan-polisi-satu-celurit-ikut-disita

Masri, S. (2020). Multicultural Awareness: Teknik Cinemeducation dan Bibliotherapy. Sulawesi Selatan: Penerbit Aksara Timur.

Nugraha, C. (2022). Sepanjang 2022, Polresta Bogor Kota amankan 421 pelaku tawuran dengan barang bukti 62 senjata tajam. Retrieved from https://depok.tribunnews.com/2022/12/26/sepanjang-2022-polresta-bogor-kota-amankan-421-pelaku-tawuran-dengan-barang-bukti-62-senjata-tajam

Prasetyo, I. (2012). The use of patient-controlled. PLS FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Pratiwi, N. E. (2020). Pengembangan media poster digital tema bullying di SMP Negeri 4 Makassar. Skripsi, Universitas Negeri Makassar.

Puspitasari. (2023). Mengembangkan kesadaran diri pada siswa untuk mencegah tindak bullying di sekolah dasar. De_Journal (Dharmas Education Journal), 4(1), 16–22.

Rizaty, M. R. (2022). Tawuran pelajar paling banyak terjadi di Jawa Barat. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/28/tawuran-pelajar-paling-banyak-terjadi-di-jawa-barat

Sugiyono, D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Triandiva, M. (2023). Dampak tawuran antar pelajar di SMKN 1 Budi Utomo Jakarta. 6(1), 11–15.

UNICEF. (2021). Indonesia: Ratusan anak dan remaja menyerukan kebaikan dan diakhirinya bullying. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/indonesia-ratusan-anak-dan-remaja-menyerukan-kebaikan-dan-diakhirinya-bullying

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Syarifah, Fauzi, A. P. P., Yasmin, N. A., Huaida, S. M., & Rahman, I. K. (2024). Pengembangan media digital awareness line untuk mencegah bullying dan tawuran di lembaga pendidikan. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 17(3), 719–732. https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i3.17522

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>