Pengembangan program pendidikan kompetensi sosial pengasuh pesantren tingkat SMP
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i3.21930Keywords:
Kompetensi Sosial, Pengasuh Pesantren, Pendidikan Islami, Pengembangan ProgramAbstract
This study aims to develop an Islamic social competence education program for junior high school Islamic boarding school caregivers. The background of this research is the importance of caregivers' roles as mentors for students in character development, yet many of them lack adequate social competence. The study used a Research and Development (R&D) method with the ADDIE model, which includes five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results indicate that most Islamic boarding school caregivers have not received social training based on Islamic values and require a systematic program. The program developed encompasses the values of tazkiyatun nafs (self-control), sincerity, adab al-mu'asyarah (concerning good and forbidding evil), patience, gratitude, humility (tawadhu'), love of knowledge, asceticism (zuhud), Islamic brotherhood (ukhuwah Islamiyah), and morally-based social leadership. Expert validation showed a feasibility level of 81.6% (highly feasible). The implementation results indicate that this program can help improve the social competence of caregivers in carrying out their social roles and fostering students in the Islamic boarding school environment. Keywords: social competence, Islamic boarding school caregivers, Islamic education, program development.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program pendidikan kompetensi sosial Islami bagi pengasuh pesantren tingkat SMP. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya peran pengasuh sebagai figur pembimbing santri dalam pembentukan karakter, tetapi banyak di antara mereka belum memiliki kompetensi sosial yang memadai. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang mencakup lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengasuh pesantren belum memperoleh pelatihan sosial berbasis nilai-nilai Islam dan membutuhkan program yang sistematis. Program yang dikembangkan meliputi nilai-nilai tazkiyatun nafs, keikhlasan, adab al-mu’asyarah, amar ma’ruf nahi munkar, sabar, syukur, tawadhu’, cinta ilmu, zuhud, ukhuwah Islamiyah, dan kepemimpinan sosial berbasis akhlak. Validasi ahli menunjukkan tingkat kelayakan 81,6% (kategori sangat layak). Hasil implementasi menunjukkan program ini dapat membantu meningkatkan kompetensi sosial pengasuh dalam menjalankan peran sosial dan pembinaan santri di lingkungan pesantren.
References
Al-Ghazali, I. (2008). Ringkasan Ihya’ulumuddin. Akbar Media.
Alamin, N. S., Febriyani, F. N. L., & Saâ, K. (2025). Peran sentral pengasuh pondok dalam internalisasi nilai pendidikan pada kehidupan santri. Shibghoh: Prosiding Ilmu Kependidikan UNIDA Gontor, 3(1).
Fatchurrohman, M. (2019). Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyyah dalam Pembelajaran Sains Berbasis Pendidikan Karakter. Mamba’ul’Ulum, 71–86.
Jayanti, M. I., & Umar, U. (2024). Penguatan Kompetensi Sosial Dan Emosional Siswa Melalui Pelatihan Guru Penggerak Di Bima. Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 9–17. https://doi.org/10.52266/taroa.v3i1.2516
Judijanto, L., Muhammadiah, M. ud, Utami, R. N., Suhirman, L., Laka, L., Boari, Y., Lembang, S. T., Wattimena, F. Y., Astriawati, N., & Laksono, R. D. (2024). Metodologi Research and Development: Teori dan Penerapan Metodologi RnD. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Nasional, D. P. (2005). Undang-undang nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen. Jakarta: Depdiknas.
Rahman, I. K., & Hadad, A. (2025). Islamic Personality Education Program for Teachers of General Subjects in High Schools. al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 8(1), 1666–1681.
Ritonga, M., Indra, H., & Handrianto, B. (2021). Program Penguatan Karakter Musyrif di Pondok Pesantren Modern. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(01), 176. https://doi.org/10.30868/im.v4i01.605
Rosadi, D. (2022). Optimalisasi Pengembangan Kualitas Tenaga Pendidik melalui Manajerial Kepala Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia, 1(2), 124–128. https://doi.org/10.56916/jipi.v1i2.220
Rustang, A. N. (2021). Kompetensi Kepribadian Dan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Dasar Dalam Pandangan Al-Ghazali. Jurnal Ilmiah Madrasah Ibtidaiyah, 03(2), 45–52.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RnD.
Surahman, Y. T., & Fauziati, E. (2021). Maksimalisasi kualitas belajar peserta didik menggunakan metode learning by doing pragmatisme by John Dewey. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 137–144.
Thoha, A. M., Rahman, I. K., & Ibdalsyah, I. (2020). The Musyrif Guidance Program In Boarding School At Middle School. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 1(2), 54–62. https://doi.org/10.32832/pro-gcj.v1i2.3220
Yanti, F. (2022). Komunikasi Pesantren. Agree Media Publishing.
Zarkasyi, A. (2016). Konsep pengembangan program unggulan di lembaga pendidikan Islam. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam, 1(1), 35–51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



