Orang Tua Sebagai Pendidik Dalam Perspertif Abdullah Nasih Ulwan

Authors

  • Parina Parina uika
  • Budi Handrianto Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Anung Al Hamat Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v14i1.4017

Keywords:

pendidik, orang tua, keluarga.

Abstract

The purpose of this study was to determine Abdullah Nasih Ulwan's view or perspective on parents as educators. The research method used is a qualitative research method with the type of literature review. The data or materials needed to complete this research come from the library in the form of books, encyclopedias, dictionaries, journals, documents, magazines and so on. What is meant by literature review research is that researchers study the thoughts of Abdullah Nasih Ulwan from a book he wrote Tarbiyatul Aulad on Child Education in Islam. According to Abdullah Nasih Ulwan, the parents in charge and the main educators for their children, so that educators are not only teachers at school. Allah has prepared parents as primary educators by instilling feelings or main capital as educators, such as affection, love and so on. The negligence of parents in educating their children will have fatal consequences for their children so that they cannot carry out their duties in future life as servants of Allah and khalifatulloh. Therefore, as primary educators, parents must understand the responsibilities, methods and principles of children's education.

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan atau perpsektif Abdullah Nasih Ulwan tentang orang tua sebagai pendidik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka. Data – data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini berasal dari perpustakaan baik berupa buku, ensklopedi, kamus, jurnal, dokumen, majalah dan lain sebagainya.  Yang dimaksud dengan penelitian kajian pustaka yaitu peneliti mempelajari buku Tarbiyatul Aulad Pendidikan Anak dalam Islam yang ditulis oleh Abdullah Nasih Ulwan. Menurut Abdullah Nasih Ulwan orang tua penangungjawab dan pendidik utama bagi anak – anaknya, sehingga pendidik bukan hanya guru yang ada disekolah. Alloh sudah menyiapkan orang tua sebagai pendidik utama dengan menanamkan perasaan atau modal utama sebagai pendidik, seperti kasih sayang, cinta dan sebagainya. Kelalaian orang tua dalam mendidik anaknya akan berakibat fatal kepada anaknya sehingga tidak bisa melaksanakan tugas kehidupannya kelak sebagai hamba Alloh dan khalifatulloh. Oleh karena itu sebagai pendidik utama orang tua harus memahami tanggungjawab, metode dan kaidah-kaidah dalam pendidikan anak.

References

Agustini, S. (2019). The Concept Of Child Education In A Harmonious Family According To Wahbah Zuhayli And Abdullah Nashih Ulwan. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 89–99. https://doi.org/10.32832/tawazun.v10i1.1575

Al-Hamat, A. (2016). Tarbiyah Jihadiyah Imam Bukhari: Studi Analisis Hadist – Hadist Kitab Jihad Wa Syiar Shahih Bukhari, Jakarta: Ummul Qura.

Ali, M. (2014). "Hakikat Pendidik Dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Tarbawiyah, NO. 1 (11).

An- Nahlawi, (1996). "Ushulut Tarbiyah Islamiyah wa Asalibiha fil Baiti wal Madrasati wa Mujtama'”, diterjemahkan oleh Shihabudin dengan judul "Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat”, Jakarta: Gema Insani Press.

Atabik, A, & Burhanuddin, A. (2015). "Konsep Nasih Ulwan Tentang Pendidikan Anak”, Jurnal Elementary, No. 2 (3).

Bukhari, I. (2017). "Al Adabul Al Mufrad, diterjemahkan oleh Moh Suri Sudahri dengan judul Adabul Mufrad: Kumpulan Hadist – Hadist Akhlak”, Jakarta: Pustaka Alkautsar.

Buseri, K. (2014). Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam, Banjarmasin: IAIN Antasari.

Handrianto, B. (2019), Islamisasi Sains: Sebab Upaya Mengislamkan Sains Barat Modern, Jakarta: Insist.

Harahap, N. (2014). "Penelitian Kepustakaan”, Jurnal Iqra' Volume 08 No.01.

Hidayat, R. (2016). Ilmu Pendidikan Islam: Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia, Medan: LPPPI.

Indonesia, R. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pasal 1.

Indonesia, R. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1.

Jatnika, Y. (2019). "Enam Bentuk Kerjasama Orangtua dengan Sekolah”, https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900170, diakses pada tanggal 29 Oktober 2019

Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di https://kbbi.web.id/pendidik di akses pada tanggal 6 Agustus 2020.

Makhmudah, S. (2018). "Penguatan Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak”, Jurnal Perempuan dan Anak Martabat, No.2 (2).

Marimba, A. D. (1980). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung:Al Ma'arif.

Miles, M. B., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta: UI Press.

Nasional. D.P. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: Gramedia.

Putra, N, & Lisnawati, S. (2012), Penelitian kualitatif Pendidikan Agama Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Raharjo, M. (2019). "Jenis dan Metode Penelitian Kualitati” (https://www.uin-malang.ac.id/r/100601/jenis-dan-metode-penelitian-kualitatif.html) di akses pada tanggal 12 November 2019.

RI, K.A. Al Quran dan Terjemah di akses https://quran.kemenag.go.id/sura/66

Risman, E. (2017). "Zina Sudah Menjadi Lifestyle”, Paparan di Mahkamah konstitusi, tanggal 27 Jan 2017 Tersedia (https://www.youtube.com/watch?v=4we7BMVaggk) akses tanggal 5.8.2020.

Sholichah, A. S. (2018). "Teori-Teori Pendidikan Dalam Al-Qur'an”. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, No.1 (7).

Suheili, A. (2018). "Metode Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Menurut Abdullah Nashih Ulwan Dalam Kitab Tarbiyah Al Aulad Fi Al-Islam”, Studi Multidisipliner, No. 1 (5).

Sutarman. (2017)."Guru Dan Peserta Didik Dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Al-Misbah, No.1 (5).

Suwaid, M.IA.H. (2013), Manhaj Tarbiyah Nabawiyah Lith Thifli, diterjemahkan oleh Hamim Thohari, Tholhah Nuhin, Nur Kosim, Saad Mubarok dengan Judul, Cara Nabi Mendidik Anak, Jakarta: Al I'tisom.

Syantut, K.A. (2005). Daurut Bait Fii Tarbiyatil Athfalil Muslim, diterjemahkan oleh Rosyad Nurdin dan Y. Nurbayan dengan judul Rumah Pilar Utama Pendidikan Anak. Jakarta: Robbani Press

Syantut, K.A. (2019), Rumahku Madrasah Pertamaku, Jakarta: Maskana Media.

Tafsir, A. (2016). Ilmu Pendidikan Islami, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ulwan, A. N. (2015). Tarbiyatul Aulad, diterjemahkan oleh Emiel Ahmad dengan judul Tarbiyatul Aulad: Pendidikan Anak dalam Islam, Jakarta: Khatulistiwa Press.

Yuniar, T. (tt). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, tanpa kota: Agung media Mulia.

Yusuf, M. (2018). Pengantar Ilmu Pendidikan. Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.

Downloads

Published

2021-04-23

How to Cite

Parina, P., Handrianto, B., & Al Hamat, A. (2021). Orang Tua Sebagai Pendidik Dalam Perspertif Abdullah Nasih Ulwan. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 15–28. https://doi.org/10.32832/tawazun.v14i1.4017

Issue

Section

Artikel