Konsep manajemen keuangan untuk pendidikan Islam berbasis prinsip ZISWAF

Authors

  • Ulil Amri Syafri Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abas Mansur Tamam Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rifkah Dewi Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Aris Kusnadi Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Khoirul Umam Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Salma Evie Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.8393

Keywords:

Madrasah, Management, Finance, Creative, ZISWAF

Abstract

The limited financial resources in Islamic schools encourage madrasas to be able to be actively seek rich, abundant and sustainable sources of funds. One of them is ZISWAF (Zakat-Infaq-Alms-Waqf)  which is a financial potential owned by Muslims. The abundance of potential ZISWAF funds must be managed properly, so that good financial management is a consequence of the hope of realizing a quality education process in madrasas. For this reason, Muslims must always be optimistic about the potential of ZISWAF, so that the abundance of ZISWAF resources must be managed with professional human resources, starting from its collection, empowering its benefits, its development to its appropriate distribution. This study aims to determine how the ZISWAF-based madrasa financial management with the COD (Creative, Organized, and Development) principle. This study uses a combination of two research methods, namely the library research method which examines related theories, and the field method through questionnaires distributed to madrasa alumni in three cities, namely Jakarta, Lampung and Bogor to determine the perception of the formation of the Madrasah Self-Reliance Body. The results showed that madrasah alumni supported the establishment of the Madrasah Self-Reliance Body (BKM) as the manager of ZISWAF and felt optimistic that BKM was able to carry out its function as the basis for madrasa financial management, so that it was able to support the realization of quality madrasa education.

Abstrak                                  

Terbatasnya sumber keuangan pada sekolah-sekolah Islam mendorong madrasah untuk mampu aktif mencari sumber-sumber dana yang kaya, melimpah dan berkelanjutan. Salah satunya adalah ZISWAF (Zakat-Infaq-Sedekah-Wakaf) yang merupakan potensi keuangan yang dimiliki oleh umat muslim. Berlimpahnya potensi dana ZISWAF ini harus dikelola dengan baik, sehingga manajemen keuangan yang baik menjadi sebuah konsekuensi dari harapan terwujudnya proses pendidikan di madrasah yang bermutu. Untuk itu, umat Islam harus selalu optimis pada potensi ZISWAF, sehingga keberlimpahan sumber ZISWAF ini harus dikelola dengan sumber daya manusia yang profesional, mulai dari penghimpunannya, pemberdayaan manfaatnya, pengembangannya sampai pada penyalurannya yang tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen keuangan madrasah berbasis ZISWAF dengan prinsip COD (creative, Organized, and Development). Penelitian ini menggunakan dua gabungan metode penelitian, yaitu metode library research yang mengkaji teori-teori terkait, dan metode lapangan melalui angket yang disebar kepada alumni madrasah di tiga kota, yaitu Jakarta, Lampung dan Bogor untuk mengetahui persepsi pembentukan Badan Kemandirian Madrasah. Hasilnya didapatkan bahwa alumni madarasah mendukung dibentuknya Badan Kemandirian Madrasah (BKM) sebagai pengelola ZISWAF dan merasa optimis jika BKM mampu dalam menjalankan fungsinya sebagai basis manajemen keuangan madrasah, sehingga mampu menopang terwujudnya pendidikan madrasah yang bermutu.

References

Bukit, B., Malusa, T. & Rahmat, A. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia Teori

Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi, Yogyakarta: Zahr Publishing.

Fahrurozi. (2012). Manajemen Keuangan Madrasah. Media Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, Vol: XXVII, Nomor 2, 2012/1433, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunna Gunung Djai Bandung Bekerjasama dengan Asosiasi Sarjana Pendidikan Islam (ASPI) Indonesia. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ jpi/article/view/508/512

Hasibuan, M. (2011). Manajemen dasar, pengertian, dan masalah. Jakarta: Bumi Aksara

Hidayat, R. tt. Pentingnya Pengelolaan Manajemen Keuangan pada Sekolah, Jurnal Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang. https://osf.io/p25js/ download

Mulyasa. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nata, A. (2017). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Salemba Diniyah.

Pusvitasari, R. & Sukur, M. (2020). Manajemen Keuangan Sekolah Dalam Pemenuhan

Sarana Prasarana Pendidikan. Jurnal Al Tanzim, Vol. 04 No. 01 (2020): 94-106 https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index

Ridwan, M. & Santi, LI. (2015). Wakaf dan Pendidikan. Jurnal Zakat dan Wakaf, Vol. 2, No.2,https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/ZISWAF/article/download/1559/1430

Wahab, Abdul Azis dan Kusumastuti, Diah. (2009). Penjaminan Mutu. Bandung:

UniversitasPendidikan Indonesia

Wulandari, A., Munastiwi.,E., & Aqimi Dinana, S. (2022). Implementasi Manajemen

Keuangan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Di Masa Pandemi Covid 19, Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, Volume 3, Issue 1, 2022. https://doi.org/10.38035/jmpis.v3i1

Zulfa, U. (2012). Pembiayaan Pendidikan Berbasis Potensi Umat. Analisis School

Levy.Media Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam. Vol: XXVII, Nomor 2, 2012/1433. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunna Gunung Djai Bandung Bekerjasama dengan Asosiasi Sarjana Pendidikan Islam (ASPI) Indonesia. H.239-254. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpi/article/view/509

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Syafri, U. A., Mujahidin, E., Tamam, A. M., Dewi, R., Kusnadi, A., Umam, K., & Evie, S. (2022). Konsep manajemen keuangan untuk pendidikan Islam berbasis prinsip ZISWAF. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 15(3), 357–368. https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.8393

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>