Waktu-waktu efektif belajar menurut para ulama dan santri

Authors

  • Rachmat Rachmat Prodi Studi Doktor Pendidikan Islam, Universitas Ibn Khaldun, Bogor, Indonesia
  • Endin Mujahidin Prodi Studi Doktor Pendidikan Islam, Universitas Ibn Khaldun, Bogor, Indonesia
  • Abas Mansur Tamam Prodi Studi Doktor Pendidikan Islam, Universitas Ibn Khaldun, Bogor, Indonesia
  • Akhmad Alim Prodi Studi Doktor Pendidikan Islam, Universitas Ibn Khaldun, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6011

Keywords:

Manajemen Waktu, Santri, Ulama, Waktu Belajar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effective times in the learning process. Through this study, researchers have come to a conclusion that in general there are certain times that are very suitable and primarily used in learning time. Saw., Then refined with field research by examining the use of study time in Islamic boarding schools. From the results of this study showing that in general, the most effective time to study is in the morning, because in general it is a fresh time, so morning is the most productive time to do anything, including learning process. This conclusion is in line with the opinion of the scholars. Furthermore, in detail each time has the most suitable activity from each learning process; Sahur time and evening time are more suitable for memorizing; while the night time is more suitable for repeating and analyzing; and the time of day is more suitable for writing and copying knowledge.

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu-waktu efektif dalam proses belajar. Melalui kajian ini peneliti telah sampai pada sebuah kesimpulan bahwa secara umum ada waktu-waktu tertentu yang sangat cocok dan utama digunakan dalam waktu belajar. Saw.. Kemudian dilengkapi dengan penelitian lapangan dengan meneliti penggunaan waktu belajar di Pondok Pesantren. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, waktu yang paling efektif untuk belajar adalah waktu pagi, karena memang secara umum ia merupakan waktu segar, maka pagi merupakan waktu paling produktif untuk mengerjakan apa saja, termasuk proses belajar. Kesimpulan ini sejalan dengan pendapat para ulama. Selanjutnya, secara rinci setiap waktu mempunyai aktivitas yang paling cocok dari masing-masing proses belajar; waktu Sahur dan waktu sore lebih cocok untuk menghafal; sedangkan waktu malam lebih cocok untuk mengulang dan menganalisis; dan waktu siang lebih cocok untuk menulis dan menyalin ilmu.

References

AbÅ« Daud, S.(2009), Sunan Abu Daud, Al-Maktabah Al-‘Ashriyyah

Al-‘Aini, M. (2017), ‘Umdatul QÅrć«, Daru Ihyaitturć«tsil'arobć«

Al-Ashfahćnć«, A. (1394) Hilyatul Auliyć Wa Thabaqćtul Ashfiyć, As-Sa'ćdah,.

Al-Bahgdćdć«, A. (1421), Al-Faqih wal Mutafaqqih, Dćr Ibnul Jauzi,.

Al-Bahgdćdć«, A. Al-Jćmi' Li Akhlćqirrćwi Wa Adćbissćmi', Maktabah Al-Ma'ćrif

Al-Bannć, H. (1990), Majmu'aturosćil, Darudda'wah.

Al-Bukhćri, M. (1422), Shaih Al-Bukhćri, ath-Tab'ah al-Ūla, Daru Thouqinnajćh,

Al-Fairuzzabćdi, M. (2005), Al-QÅmÅ«s Al-Muhć«th, Muassasah Ar-Risćlah Litthibć'ah Wan-Nasyr Wattauzć«'.

Al-Ghazalć«, M. Minhćjul Muta'allim, Manuskrift.

Al-Hćkim, M. (1991) AL-Mustadrok, at-Thab'ah al-Ūla, Dćrul Kutub al-'Ilmiyyah.

Al-Jauharć«, I. (1987), Ashohćh, Dćrul ‘Ilmi Lil Malćyć«n.

Al-Munćwi, A. (1356), Faidhul Qadć«r, Al-Maktabah at-Tijćriyah al-Kubrć,

Al-Qaradhćwi, Y. (1991), Al-Waqtu Fi Hayatil Muslim, Muassasah ar-Risćlah.

Al-Qaradhćwi, Y. (2001), Kaifa Nata'ćmalu Ma'a al-Quran, Muassasah ar-Risćlah.

Al-Qaradhćwi, Y. (2005), Kaifa Nata'ćmalu Ma'a al-Sunnah, Daru al-Syuruq.

Asy'ćri, H. tt, Adabul ‘ć€lim wal Muta'allim, Maktabah at-Turćts al-Islćmi.

Az-ZarnÅ«jć«, B. (2004), Ta'limul Muta'allim, Ad-Darul As-Sudaniyyha Lil Kutub.

Hakim, T. (2005), Belajar Secara Efektif, Pustaka Pembangunan Swadaya,

Ibnu Batthćl, A. (2003), ‘Syarah Bukhćrć«, Thab'ah Ats-Tsćlitsah, Dćrunnasyr-Maktabah Ar-Rasyć«d.

Ibnu Hajar, A. (1397), Fathulbćri Syarah al-Bukhćrć«, Dćrul Ma'rifah.

Ibnu Jamć'ah, M. B. Tadzkirotussćmi' wal Mutakallim, Darul Basyćir

Ibnu Rojab, Z. (1996), Syarah Fathul Bćrć«, Maktabah Al-Ghurabć« Al-Atsariyyah,

Ibnul jauzć«, A. (2004), Shoidul Khćthir, Thab'ah Ūlć, Darul Qolam.

Slameto. (1998), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta

Syah, M. 2019, Psikologi Belajar, PT. Raja Grafindo.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Rachmat, R., Mujahidin, E., Tamam, A. M., & Alim, A. (2022). Waktu-waktu efektif belajar menurut para ulama dan santri. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 52–65. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6011

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>