Metode Experiential Learning dalam pembelajaran Sirah Nabawiyah

Authors

  • Muhammad Mustagfirrin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Bahrum Subagiya Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Samsul Basri Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i2.19928

Keywords:

Experiential Learning, Karakter santri, Sirah Nabawiyah

Abstract

Sirah nabawiyah learning that uses the lecture method usually feels monotonous and boring and results in low student interest in learning so that it can affect student understanding of the material presented. Therefore, innovative and interesting learning methods are needed. One of the interesting methods that can be applied in learning sirah is by visiting historical places. This study aims to explore the concept of learning sirah nabawiyah that is usually done at the Annor Bakti Foundation Tahfiz Institute, then the application of the learning method at the Annor Bakti Foundation Tahfiz Institute along with the supporting and inhibiting factors. The research method used is qualitative with a case study approach, involving interviews and observations of teachers and students. The results showed that the learning of Sirah Prophetawiyah that is usually done in the classroom at this institution is still theoretical and teacher-centred, with the use of the lecture method. However, the application of visits to historical places such as the Prophet's Mosque, Jabal Uhud, and Quba Mosque provides a more vivid learning experience so that students can better appreciate the sirah nabawiyah, then can increase the confidence of students' knowledge, and can increase students' interest and understanding.

Abstrak

Pembelajaran sirah nabawiyah yang menggunakan metode ceramah biasanya terasa monoton dan membosankan serta mengakibatkan rendahnya minat belajar siswa sehingga dapat mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Maka, diperlukannya metode pembelajaran yang inovatif dan menarik. Salah satu metode menarik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sirah adalah dengan mengunjungi tempat bersejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep pembelajaran sirah nabawiyah yang biasa dilakukan di Lembaga Tahfiz Yayasan Annor Bakti, lalu penerapan metode pembelajaran tersebut di Lembaga Tahfiz Yayasan Annor Bakti berikut dengan faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara dan observasi terhadap pengajar dan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sirah nabawiyah yang biasanya dilakukan di dalam kelas di lembaga ini masih bersifat teoritis dan berpusat pada guru, dengan penggunaan metode ceramah. Namun, penerapan kunjungan ke tempat bersejarah seperti Masjid Nabawi, Jabal Uhud, dan Masjid Quba memberikan pengalaman belajar yang lebih hidup sehingga santri dapat lebih menghayati sirah nabawiyah, lalu dapat meningkatkan keyakinan pengetahuan santri, dan dapat meningkatkan minat dan pemahaman santri.

References

Arrosikh, A. (2020). Implementasi Penanaman Nilai Karakter Melalui Pembelajaran Sirah Nabawiyah. Jurnal Penelitian Keislaman, 16(1). https://doi.org/10.20414/jpk.v16i1.2221

Arti, T. B. A., Alfi Syahrina, K., & Rahmatunnisak, R. (2024). Pengaruh Pembelajaran Ilmu Kaligrafi Terhadap Keterampilan Menulis (Maharah Kitabah). Jurnal Sathar, 2(1). https://doi.org/10.59548/js.v2i1.142

Bahtiar, M. S., Amri Syafri, U., & Hardiyanto, B. (2021). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Sirah Nabawiyah dalam Kitab Khulashoh Nurul Yaqin. Rayah Al-Islam, 5(02). https://doi.org/10.37274/rais.v5i02.460

Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). Handbook of Qualitative Research. SAGE Publications.

Eliza, D., Sriandila, R., Fitri, D. A. N., & Yenti, S. (2022). Membangun Guru yang Profesional melalui Pengembangan Profesionalisme Guru dalam Penerapan Profesinya. Jurnal Basicedu, 6(3). https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2878

Fitriyah, F. K., & Djazilan, M. S. (2020). Kontekstualisasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Sirah Nabawiyah: Studi Hermeneutika Pada Pemikiran dan Metode Paul Ricoeur. Journal of Islamic Civilization, 2(2). https://doi.org/10.33086/jic.v2i2.1734

Hamzah, H., & Alfiat, D. (2020). Penerapan Metode Ceramah Dengan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam. JKIP : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.55583/jkip.v1i1.75

Hasbi, M. R., Rehayati, R., & Martius. (2023). Integration of Tunjuk Ajar Malay Culture and Sirah Nabawiyah in Character Implementation. International Journal of Cultural and Religious Studies, 3(2). https://doi.org/10.32996/ijcrs.2023.3.2.3

Hyangsewu, P. (2019). Tantangan dan Antisipasi Pendidikan Agama Islam di Tengah Arus Globalisasi. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 2(2). https://doi.org/10.47076/jkpis.v2i2.27

Islami, A. I. Al, Ahmadin, & Sugiarti. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Travelling History sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah Materi Kerajaab-kerajaan Hindu-Budha Islam di SMA Negeri 14 Makassar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 5(3).

Kistoro, H. C. A., Latipah, E., & Burhan, N. M. (2023). Probing Experiential Learning Approach in Islamic Religious Education. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2). https://doi.org/10.15575/jpi.v9i2.24374

Ma’rifah, F. (2023). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik. Jurnal Impresi Indonesia, 2(7). https://doi.org/10.58344/jii.v2i7.3189

Nasir, A. (2023). Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan untuk Meningkatkan Sikap Siswa dalam Belajar. JBSI: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(01). https://doi.org/10.47709/jbsi.v3i01.2789

Nasrudin, E., Supriadi, U., & Firmansyah, M. I. (2023). Analisis Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAI dengan Metode Ceramah di SD Kelas Tinggi. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 32(2). https://doi.org/10.17977/um009v32i22023p152-161

Pramesti, A. N., & Makbul, M. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas VII 5 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Az-Zakiy: Journal of Islamic Studies, 1(01). https://doi.org/10.35706/azzakiy.v1i01.10006

Syamsurijal, S., Sabillah, B. M., Hakim, U., & Irsan, I. (2023). Relevansi Penggunaan Metode Ceramah pada Pembelajaran Di Sekolah Dasar Di Era Digital. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(4). https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i4.5495

Zalsabella P, D., Ulfatul C, E., & Kamal, M. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Nilai Karakter dan Moral Anak di Masa Pandemi. Journal of Islamic Education, 9(1). https://doi.org/10.18860/jie.v9i1.22808

Downloads

Published

2025-08-27

How to Cite

Mustagfirrin, M., Subagiya, B., & Basri, S. (2025). Metode Experiential Learning dalam pembelajaran Sirah Nabawiyah . Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 18(2), 329–344. https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i2.19928

Issue

Section

Artikel