Modul tahfidz kinestetik untuk anak SD fase A: Studi validasi dan implementasi
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i3.21375Keywords:
Gaya Belajar Kinestetik, Pengembangan Modul, Tahfidz Al-Qur’anAbstract
The memorization of the Qur’an (tahfidz) in elementary school students at Phase A tends to rely on visual and auditory approaches, which are less effective for children with a kinesthetic learning style. This study aims to analyze the needs, develop, and test the feasibility of a kinesthetic-based tahfidz module for Phase A students. The research employed a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subjects consisted of three experts (content, language, and design), teachers, and parents. Research instruments included a needs assessment questionnaire, expert validation sheets, and user response questionnaires. The results indicated that the module effectively facilitated active learning through physical movements, visual-interactive media, and structured guidance for both teachers and parents. Expert validation achieved an average feasibility score of 84%, while user response tests scored 83.34% and 96.77%, showing that the module is feasible for use. The module enhanced children’s focus, motivation, and engagement in memorizing the Qur’an, making it a suitable alternative for students with a kinesthetic learning style.
Abstrak
Pembelajaran tahfidz Al-Qur’an pada anak Sekolah Dasar fase A cenderung menggunakan pendekatan visual dan auditori sehingga kurang sesuai bagi anak dengan gaya belajar kinestetik. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan, mengembangkan, dan menguji kelayakan modul metode tahfidz berbasis kinestetik bagi siswa fase A. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang mencakup analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian meliputi tiga ahli (materi, bahasa, desain), guru, dan orang tua. Instrumen penelitian berupa angket kebutuhan, lembar validasi ahli, dan kuesioner respons pengguna. Hasil menunjukkan modul efektif memfasilitasi pembelajaran aktif melalui gerakan fisik, media visual-interaktif, dan panduan bagi guru maupun orang tua. Validasi ahli memperoleh rata-rata kelayakan 84%, sedangkan uji respons pengguna 83,34% dan 96,77%, menunjukkan modul layak digunakan. Modul ini mampu meningkatkan fokus, motivasi, dan keterlibatan anak dalam menghafal Al-Qur’an, menjadi alternatif yang sesuai dengan karakter anak kinestetik.
References
Aniah, S., Darmayanti, N., & Arsyad, J. (2023). Pengaruh Minat dan Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Menghafal Alquran Siswa Program Tahfizh. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(3), 634–644. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i3.465
Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan, 168–174. https://doi.org/10.21831/jk.v44i2.5307
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach.
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124
Dawoud, K. (2019). Islamic pedagogy and the Prophetic model: Teaching based on multiple intelligences. Journal of Islamic Education Studies, 7(1), 33–47.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2011). Pedoman umum penyelenggaraan pendidikan insklusif. Departement Pendidikan Nasional, 70, 1–36.
Dwiyanti, F. (2025). Analysis of the problem based learning (pbl) model on kinesthetic learning styles in elementary school. 7(20), 283–294.
Dykema, J., West, B. T., Schaeffer, N. C., & Heidbreder, N. (2022). Four-point Likert scales: A review of reliability and validity. Survey Practice, 15(1), 1–12.
Febrianti, D., Sopingi, I., & Musfiroh, A. (2025). Peran Ulama Dalam Proses Kodifikasi Al- Qur ’ an dan Hadist : Sebuah Pendekatan Library Research Pendahuluan Kodifikasi Al-Qur ’ an dan hadits merupakan bagian penting dari sejarah Islam . Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW , umat Islam menghadapi banyak . 1(2), 83–104.
Ghuddah, A. F. A. (2009). 40 Metode Pendidikan dan Pengajaran Rasulullah Saw. Irsyad Baitus Salam. www.myibs-bandung.com
Hidayat, F., & Nizar, M. (2021). Model ADDIE dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam Asia Tenggara (JIPAI), 6(1), 45–52. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jipai/article/view/11042
Hidayat, R. (2020). Strategi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an berbasis visual dan auditori di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 123–135.
Jannah, F., & Sofa, M. (2024). Pengaruh Penerapan Metode Ummi Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Tahfidz Qur ’ an Di Kelas IV SDIT Al-Hanif Cilegon. 2(1), 1–9.
Leasa, M., Aloysius, Corebima, Ibrohim, & Sunowo, H. (2017). Emotional intelligence among auditory, reading, and kinesthetic learning styles of elementary school students in Ambon Indonesia. International Electronic Journal of Elementary Education, 83–91. https://doi.org/10.26822/iejee.2017131889
Lestari, A., Wicaksono, D., & Suryadi, A. (2025). Pengembangan Modul Digital Kitab At Tibyan Berbasis Hypercontent Di Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz. Jurnal Instruksional, 6(2), 79–88.
Listyawati, A. M. D., Rahman, P., & Ari, A. W. (2022). Mahasiswa dan hafalan Al-Qur’an (Studi Living Qur’an Tentang Pemahaman Mahasiswa IQT 2017 Terhadap Surah Al-Hijr Ayat 9 dan Motivasi Dalam Menghafal Al-Qur’an). Al-Misykah: Jurnal Kajian Al-Quran DanTafsir, 3, 61–81.
Mataram, & Wijaya, K. (2023). Seminar Nasional LPPM UMMAT Integrasi Teknologi Informasi (ICT) Dalam Pembelajaran PAI Berbasis Paradigma Multiple Intelligence di Sekolah Dasar. Seminar Nasional LPPM UMMAT Universitas Muhammadiyah Mataram, 2(April), 431–446.
Mulyani, S., & Setiawan, D. (2021). Efektivitas metode auditori dalam menghafal Al-Qur’an pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 5(1), 45–59.
Muzakkir, M. (2015). Keutamaan belajar dan mengajarkan Al-Qur’an: Metode Maudhu’i dalam Perspektif Hadis. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 18(1), 107–121. https://doi.org/10.24252/lp.2015v18n1a9
Nurfitriani, R., Hidayat, M. A., & Musradinur, M. (2022). Implementasi Metode Kitabah Dan Metode Wahdah Dalam Pembelajaran Tahfidz Siswa Sekolah Dasar. Pionir: Jurnal Pendidikan, 11(2), 87–99. https://doi.org/10.22373/pjp.v11i2.13642
Rofiki, Kuncoro, I., Arifin, S., & Abidin, Z. (2024). Strategi dan Metode Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren. Almuntada, 2, 84–94. https://ejournal.stpdnlebakbanten.ac.id/index.php/almuntada/article/view/21
Santoso, T. R., Saefy, U. M., Hasani, S., Ardiati, S. S., & Rahayu, R. (2023). Kinesthetic Intelligence pada Anak Usia Dini: Permasalahan dan Solusinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2547–2556. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4235
Yuliana, A., & Prasetyo, B. (2022). Analisis Tahapan Fase dalam Kurikulum Merdeka dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Inovasi Kurikulum Dan Pembelajaran, 5(2), 45–53.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



