The role of religiosity in drug awareness at Women’s Rehabilitation Centers

Authors

  • Wafiatun Nisa Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Imas Kania Rahman Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abdul Hayyi Alkattani Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.8560

Keywords:

Religiosity, Drug Addict, Rehabilitation Center, Panti Rehabilitasi Perempuan, Penyadaran Pecandu Narkoba, Religiusitas

Abstract

This study aims to investigate the role of religiosity in the process of sensitizing drug addicts, the efforts applied in sensitization, and the factors that contribute to the increase in the number of drug addicts at Rumah Hijrah Khadijah, Bogor. This field research was conducted at Rumah Hijrah Khadijah Women's Rehabilitation Center. Strengthening religiosity values is recognized as a means to strengthen awareness and behavior transformation. Through religious guidance, studies and lectures, compulsory and sunnah prayer guidance, dhikr, and recitation of the Qur'an, religiosity serves as a tool to guide clients in strengthening their spiritual dimension. The results showed that the role of religiosity plays a significant role in the awareness process of drug addicts in rehabilitation centers. Religiosity helps optimize efforts and guides the client's soul in strengthening faith and piety. In this context, the role of religiosity proved to be a major supporting factor in the success of the religious approach in guiding drug addicts at Rumah Hijrah Khadijah.

Abstrak         

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran religiusitas dalam proses penyadaran pecandu narkoba, upaya-upaya yang diterapkan dalam penyadaran, serta faktor-faktor yang berkontribusi pada peningkatan angka pecandu narkoba di Rumah Hijrah Khadijah, Bogor. Penelitian lapangan ini dilakukan di Panti Rehabilitasi Perempuan Rumah Hijrah Khadijah. Penguatan nilai-nilai religiusitas diakui sebagai sarana untuk memperkuat kesadaran dan transformasi perilaku. Melalui bimbingan keagamaan, kajian dan ceramah, bimbingan sholat wajib dan sunnah, dzikir, serta pembacaan Al-Qur'an, religiusitas berfungsi sebagai alat untuk membimbing para klien dalam memperkuat dimensi spiritual mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran religiusitas berperan signifikan dalam proses penyadaran pecandu narkoba di panti rehabilitasi. Religiusitas membantu mengoptimalkan upaya dan membimbing jiwa klien dalam memperkuat iman dan ketakwaan. Dalam konteks ini, peran religiusitas terbukti sebagai faktor pendukung utama dalam keberhasilan pendekatan keagamaan dalam membimbing para pecandu narkoba di Rumah Hijrah Khadijah.

References

Ancok, D., & Suroso, F. (2005). Psikologi Islami; Solusi Islam Atas Problem-Problem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahr, S. J., Maughan, S. L., Marcos, A. C., & Li, B. (1998). Family, Religiosity, and the Risk of Adolescent Drug Use. Journal of Marriage and Family, 60(4), 979–992.

Chamberlain, T. J., & Hall, C. A. (2000). Realized Religion. In T. F. Press (Ed.), Radnor.

Darokah Marcham, S. T. (2005). Perbedaan Tingkat Religiusitas, Kecerdasan Emosi, dan Keluarga Harmonis Pada Kelompok Pengguna Napza dengan Kelompok Non-Pengguna. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 2 Agustus(2), 89–101.

Dister, N. (1982). Pengalaman dan Motivasi Beragama: Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional (Leppenas).

Djamaludin Ancok, F. N. Suroso. (1994). Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Hawari, D. (2004). Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Hawari, D. (2012). Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif). Jakarta: FKUI.

Jalaluddin. (2016). Psikologi Agama. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Jessor, R. (1976). Predicting Time of Onset of Marijuana Use: A Developmental Study of High School Youth. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 44(1), 125–134.

Kahmad, D. (2002). Tarekat Dalam Masyarakat Islam; Spiritualitas Masyarakat Modern. Bandung: Pustaka Setia.

Kandel, D. (1973). Adolescent Marihuana Use: Role of Parents and Peers. Science (New York, N.Y.), 181(4104), 1067.

Pargament, K. I. (1997). The Psychology of Religion and Spirituality? Yes and No. Psychology of Religion and Spirituality, Newsletter American Psychological Association Division 36, 22(2), 1–16.

Rahmadona, E., & Agustin, H. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Penyalahgunaan Narkoba di RSJ Prof. HB. Sa’anin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 8(2), 59–65.

Samsul Yusuf & Juntika Nursihan. (2005). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Santoso, T., & Silalahi, A. (2000). Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja: Suatu Perspektif. Jurnal Kriminologi Indonesia, 1, 37–45.

Shepard, J. M. (2013). Sociology. Belmont: Wadsworth Cengage Learning.

Siska Sulistami, R. N. Yulia, & L. M. Tegawati. (2014). Bahaya Narkoba. Jakarta: Mustika Pustaka Negeri.

Suroso, A. (2005). Psikologi Islami; Solusi Islam Atas Problem-Problem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tamrin Asan. (1983). Simposium Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Bahan Berbahaya dan Minuman Keras. Banjarmasin: ISFI.

Tawil, M. (2010). Narkoba Dikenal Untuk Dijauhi. Surabaya: BNP JATIM.

Thohari Musnamar. Dasar-dasar konseptual Bimbingan Konseling Islami. Jakarta: UII Press.

Wijaya, M. (1982). Sastra dan Religiusitas. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2023-08-26

How to Cite

Nisa, W., Rahman, I. K., & Alkattani, A. H. (2023). The role of religiosity in drug awareness at Women’s Rehabilitation Centers. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(2), 219–230. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.8560

Issue

Section

Artikel