Relevansi kajian hakikat manusia dengan habituasi sebagai metode pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i3.21666Keywords:
Habituasi, Hakikat Manusia, Pendidikan IslamAbstract
The purpose of this study is to find the relevance between human nature and habituation as a method of Islamic education. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative paradigm. The data collection technique used is a literature study, using four primary data sources, namely: 1) The book Tarbiyah al-Aulâd fî al-Islâm by Abdullah Nashih Ulwan, 2) The book Usus at-Tarbiyyah al-Islâmiyyah fî as-Sunnah an-Nabawiyyah by Abdul Hamid ash-Shaid az-Zintani, 3) The book Al-Fawâ'id by Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, and 4) the article "Human Nature and Its Implications for Islamic Education" by Miftah Syarif in the Al-Thariqah journal. The nature of human beings as al-basyar, al-insân, an-nâs, and banî Âdam has relevance to habituation as an Islamic educational method that aims to make educational materials a habit for students and become part of their daily lives. The relevance of human nature to habituation as an Islamic educational method is that understanding human nature determines the method, subject, and material of habituation in Islamic education.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan relevansi antara hakikat manusia dengan habituasi sebagai metode pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, dengan menggunakan empat sumber data primer yaitu: 1) Kitab Tarbiyah al-Aulâd fî al-Islâm karya Abdullah Nashih Ulwan, 2) Kitab Usus at-Tarbiyyah al-Islâmiyyah fî as-Sunnah an-Nabawiyyah karya Abdul Hamid ash-Shaid az-Zintani, 3) Kitab Al-Fawâ'id karya Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, dan 4) artikel “Hakikat Manusia dan Implikasinya pada Pendidikan Islam” karya Miftah Syarif pada jurnal Al-Thariqah. Hakikat manusia sebagai al-basyar, al-insân, an-nâs, dan banî Âdam memiliki relevansi dengan habituasi sebagai metode pendidikan Islam yang bertujuan untuk membuat materi pendidikan menjadi habit bagi siswa dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Relevansi hakikat manusia dengan habituasi sebagai metode pendidikan Islam adalah pemahaman tentang hakikat manusia menentukan metode, subjek, dan materi habituasi.
References
Agus, Z. (2019). Konsep Pendidikan Islam Bagi Remaja Menurut Zakiah Daradjat. Raudhah: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 4(1), 11–24.
Al-Jauziyyah, I. Q. (n.d.). Al-Fawaid. Dar ’Alam al-Fawaid.
Al Maamari, R. H. H. (2025). Maslow’s hierarchy of needs: a critical examination in disaster situations. Journal of Religion & Spirituality in Social Work: Social Thought, 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/15426432.2025.2459827
Anggraeni, A. (2020). Menegaskan Manusia sebagai Objek dan Subjek Ilmu Pendidikan. Jurnal PPKn & Hukum, 15(1), 60–74.
Asmaya, E. (2018). Hakikat Manusia dalam Tasawuf Al-Ghazali. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 12(1), 123–135. https://doi.org/10.24090/komunika.v12i1.1377
Az-Zintani, A. H. ash-S. (1993). Usus at-Tarbiyyah al-Islamiyyah fi as-Sunnah an-Nabawiyyah. Dar al-’Arabiyyah al-Kitaby.
Burga, M. A. (2019). Hakikat Manusia sebagai Makhluk Pedagogik. Al-Musannif: Journal of Islamic Education and Teacher Training, 1(1), 19–31. https://doi.org/10.56324/al-musannif.v1i1.16
Crossley, N. (2013). Pierre Bourdieu’s Habitus. In A. Sparrow, Tom & Hutchinson (Ed.), A History of Habit from Aristotle to Bourdieu (pp. 269–284).
Depdiknas. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Fennell, C. T. (2011). Part I Studying Infants and Others Using Nonverbal Methods 1 Habituation Procedures. Research Methods in Child Language: A Practical Guide, 1–16.
Fleetwood, S. (2021). A definition of habit for socio-economics. Review of Social Economy, 79(2), 131–165. https://doi.org/10.1080/00346764.2019.1630668
Frimayanti, A. I. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 227–247.
Konch, M., & Panda, R. K. (2018). Aristotle on Habit and Moral Character Formation. International Journal of Ethics Educatioan, 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s40889-018-0061-7
Pahrurrozi. (2017). Manusia Dan Potensi Pendidikannya Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. El-Hikmah: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 11(2), 83–96.
Rahmatullah, A., Hidayat, S., & Maksum, M. N. R. (2022). The Urgence of Values in Islamic Education (Syed Muhammad Naquib al-Attas Thought Study). Tsaqafah, 18(2), 315. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v18i2.8249
Rosyidah, A. & W. (2021). Tipologi Manusia Dalam Evaluasi Pendidikan : Analisis Al- Qur ’ an Surat Fatir Ayat 32. Al-Thariqah, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2021.vol6(1).6222
Siregar, E. (2017). Hakikat Manusia (Tela’ah Istilah Manusia Versi Al-Qur’an DALAM Perspektif Filsafat Pendidikan Islam). Tajdid: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan, 20(2).
Suban, A. (2020). Konsep Pendidikan Islam Perspektif Al-Ghazali. Jurnal Idaarah, IV(1), 87–99.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulaiman, S. (2019). Hakikat Manusia sebagai Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 91–99. https://doi.org/10.36835/au.v1i1.165
Susanto, A. (2017). Proses Habituasi Nilai Disiplin pada Anak Usia Dini dalam Kerangka Pembentukan Karakter Bangsa. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 15(1), 18–34.
Syakban, I. (2019). Eksistensi Manusia Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Kajian Dan Pengembangan Umat, 2(1), 62.
Syarif, M. (2017). Hakekat Manusia dan Implikasinya pada Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(2), 135–147. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(2).1042
Ulwan, A. N. (1992). Tarbiyat al-Aulad fi al-Islam, Juz 2. Dar al-Basyair al-Islamiyyah.
Yunitasari, D. (2018). Mengupas Hakikat Manusia sebagai Makhluk Pendidikan. Jurnal PPKn & Hukum, 13(1), 1–7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



