Model pembelajaran Nahwu berbasis PAIKEM (Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, & Menyenangkan)

Authors

  • Muhammad Abdulloh Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Maemunah Sa'diyah Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Ibdalsyah Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i2.16871

Keywords:

Model pembelajaran, Nahwu, PAIKEM

Abstract

The purpose of writing is to formulate a PAIKEM (active, creative, innovative, effective and fun learning)-based Nahwu learning model. Qualitative research method with field research type (Field Research) as research object at MA MQL BISA Bogor and MA Darul Muttaqien Parung. The results of the research found that the most significant obstacles consisted of internal factors of lack of motivation, student commitment and low self-confidence, external factors of inadequate learning media, ineffective Arabic language environment, and lack of supervision of recording student violations. In order to answer these obstacles, a PAIKEM-based Nahwu learning model was formulated with learning stages consisting of four stages, namely the experiencing stage, the interaction stage, the communication stage and the reflection stage. A social system consisting of building a positive learning atmosphere, determining class rules, practices to strengthen norms, integration with PAIKEM. Social principles consist of providing positive feedback, individualizing approaches, constructive criticism, encouraging a learning atmosphere, stimulating student participation, and strengthening a growth mindset. The support system consists of interactive learning facilities, interesting teaching materials, teaching aids, a supportive learning environment, and teacher training. The instructional impact consists of mastery of the concept of Nahwu, Arabic language skills, and the ability to analyze texts. And the accompanying impacts consist of critical thinking skills, collaboration skills, motivation for independent learning, use of technology, and cultural awareness.

Abstrak

Tujuan penulisan untuk merumuskan model pembelajaran Nahwu berbasis PAIKEM (pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan). Metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian lapangan (Field Research) objek penelitian di MA MQL BISA Bogor dan MA Darul Muttaqien Parung. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa hambatan yang paling signifikan terdiri dari faktor internal kurangnya motivasi, komitmen siswa dan rendahnya percaya diri, faktor eksternal media pembelajaran yang tidak memadai, tidak efektifnya lingkungan berbahasa Arab, dan kurangnya pengawasan pencatatan pelanggaran siswa. Guna menjawab hambatan tersebut dirumuskan model pembelajaran Nahwu berbasis PAIKEM dengan Tahapan pembelajaran yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap mengalami, tahap interaksi, tahap komunikasi, dan tahap refleksi. Sistem sosial yang terdiri dari membangun suasana belajar yang positif, menentukan peraturan kelas, praktik untuk menguatkan norma, integrasi dengan PAIKEM. Prinsip sosial terdiri dari memberi umpan balik positif, pendekatan individualisasi, kritik konstruktif, mendorong suasana belajar, merangsang partisipasi siswa, dan menguatkan pola pikir pertumbuhan. Sistem pendukung terdiri dari sarana pembelajaran interaktif, bahan ajar yang menarik, alat peraga, lingkungan belajar yang mendukung, dan pelatihan guru. Dampak instruksional terdiri dari penguasaan konsep Nahwu, kemampuan berbahasa Arab, dan kemampuan menganalisis teks. Dan dampak pengiring terdiri dari kemampuan berpikir kritis, kemampuan kolaborasi, motivasi untuk belajar mandiri, penggunaan teknologi, dan kesadaran budaya.

References

Arden Simeru, Torkis Natusion, M. T. (2019). Model-Model Pembelajaran. Lakeisha.

Asiah, Zamroni, & M, K. R. (2022). Problematika Pembelajaran Nahwu Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Arab di Lembaga Pendidikan Indonesia. Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 2(2), 170–185. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjle/article/view/6104

Ath-Thaybi, A. Z. (2019). Ada Apa Dengan Bahasa Arab? Pustaka Syabab.

Cholid, C. (2022). Model NURS sebagai Alternatif Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Arab. Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 1(1), 26–39. https://doi.org/10.56113/takuana.v1i1.30

Fauzi, M. S. (2021). Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Pembelajaran Nahwu di Kelas X SMA. Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab Dan KebahasaAraban, 5(02), 235–260. https://doi.org/10.15642/alfazuna.v5i02.678

Feny Rita Fiantika, M. W. S. J. L. H. S. W., Jonata, E. M., Hasanah, I. M. N., Maharani, A., Nuryami, K. A. R. N., & Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Cetakan I, Issue Maret). PT. Global Eksekutif Teknologi. https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Hariri Kurniawan, M. Wisnu Khumaidi, N. (2019). penerapan model pembelajaran ISTIQRA’I untuk meningkatkan pemahaman Nahwu. An Naba’: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam, 2, 35–48.

Ilmi, N. F. (2021). Metode “Tamyiz” Untuk Pembelajaran Nahwu dan Sharaf Pada Al-Qur’an. Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021 HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, 542–552.

Kusumawardani, E. S., Fahmi, A. K., & Zaini, M. A. (2022). Implementasi Metode Lalaran Nadzhom Dalam Pembelajaran Ilmu Nahwu di Pondok Pesantren Al-Barkah Al-Islamiyah Tangerang Selatan. MUHIBBUL ARABIYAH: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 2(2), 103–114.

Mualim Wijaya. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Improve Pada Materi Nahwu Dalam Meningkatkan Maharoh Qiro’ah Santri PP Darul Lughah Wal Karomah. Impressive: Journal of Education, 1(4), 172–179. https://doi.org/10.61502/ijoe.v1i4.55

Muliansyah, A. (2019). Whatshapp Sebagai Model Pembelajaran Nahwu Berbasis Internet. Edulab: Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 3(2), 1–13.

Nafisah, J., Koderi, Akmansyah, M., Erlina, & Mukhlishin, A. (2023). Pengembangan Modul Pembelajaran Nahwu untuk Peserta Didik Madrasah Diniyah Wali Songo Sukajadi Lampung. Mantiqu Tayr: Journal of Arabic Language, 3(2), 90–101. https://doi.org/10.25217/mantiqutayr.v3i2.3274

Razin, A., & Razin, U. (2019). Ilmu Nahwu Untuk Pemula (Cetakan II). Pustaka BISA (Belajar Islam dan Bahasa Arab).

Rukminingsih, Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). Erhaka Utama.

Sumantri, M. S. (2015). Strategi pembelajaran : teori dan praktik di tingkat pendidikan dasar. Raja Grafindo Persada.

Sutikno, M. S. (2019). Metode & Model-Model Pembelajaran : Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif dan Menyenangkan. In Holistica Lombok. Holistik Lombok.

Yasri, A. S., & Yoyo, Y. (2022). Kesulitan Pembelajaran Nahwu dengan Model Blended Learning Pasca Pandemi Covid-19. An Nabighoh, 24(2), 199. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v24i2.4803

Zuhri, M. S., Sumiarni, N., & Wahyudin, W. (2022). Pengaruh Model Simas Eric (SKIMMING, MIND MAPPING, QUESTIONING, EXPLORING, WRITING, COMMUNICATING) terhadap Penguasaan Kaidah Nahwu dalam Pembelajaran Bahasa Arab. EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 11(1), 45. https://doi.org/10.24235/ibtikar.v11i1.10740

Downloads

Published

2024-08-13

How to Cite

Abdulloh, M., Sa’diyah, M., & Ibdalsyah. (2024). Model pembelajaran Nahwu berbasis PAIKEM (Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, & Menyenangkan). Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 433–454. https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i2.16871

Issue

Section

Artikel