Program pendidikan Islamic Worldview untuk murid SMA Boarding School
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i1.18152Keywords:
Islamic Worldview, Pendidikan Islam, Pesantren, Remaja, Integrasi nilaiAbstract
This study aims to formulate an Islamic Worldview education program for dormitory-based high school students in order to form a comprehensive and solid Islamic understanding in the midst of the challenges of the times. A qualitative approach is used with data collection techniques through literature studies, field observations, in-depth interviews, and forum group discussions (FGDs). The concept of Islamic Worldview developed by Syed Muhammad Naquib al-Attas in the work “Prolegomena to the Metaphysics of Islam” became the main foundation in the formulation of this program. Field studies at Pesantren At-Taqwa Depok were used to strengthen the validity of the formulated concept. The results showed that the internalization of Islamic Worldview in education is very important in fortifying students from the influence of liberal ideology and moral deviation. The proposed program includes activities such as book sharing, book studies, Islamic discussions, and insight enhancement forums designed to foster students' critical and spiritual awareness. The conclusion of this study emphasizes the need for integration of Islamic values in adolescent education as a strategy to face global challenges.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program pendidikan Islamic Worldview bagi murid sekolah menengah atas berbasis asrama dalam rangka membentuk pemahaman keislaman yang komprehensif dan kokoh di tengah tantangan zaman. Pendekatan kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi lapangan, wawancara mendalam, dan Forum Group Discussion (FGD). Konsep Islamic Worldview yang dikembangkan oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas dalam karya "Prolegomena to the Metaphysics of Islam" menjadi landasan utama dalam perumusan program ini. Studi lapangan di Pesantren At-Taqwa Depok digunakan untuk memperkuat validitas konsep yang dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi Islamic Worldview dalam pendidikan sangat penting dalam membentengi siswa dari pengaruh ideologi liberal dan penyimpangan moral. Program yang diusulkan meliputi kegiatan seperti book sharing, pengkajian kitab, diskusi keislaman, serta forum peningkatan wawasan yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan spiritual siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan perlunya integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan remaja sebagai strategi menghadapi tantangan global.
References
Al-Attas, S. M. N. (1993). Islam And Secularism. ISTAC.
Al-Attas, S. M. N. (1995). Prolegomena To The Metaphysics of Islam: An Exposition of The Fundamental Elements of The Worldview of Islam. ISTAC.
Anam, S., Munandar, A., & Wahada, L. (2019). Islamic Worldview Di Dunia Pendidikan. 1, 143–176.
Arifati, W. M. R. P. . (2023). BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun di Indonesia Lakoni Seks Pranikah. SOLOPOS.Com. https://news.solopos.com/bkkbn-60-persen-remaja-usia-16-17-tahun-di-indonesia-lakoni-seks-pranikah-1703798
Arisanti, R. (2023). Pengembangan Program Bimbingan Remaja Masjid untuk Membangun Kompetensi Kemandirian Life Skill. Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Cahyono, T. wahyu. (2023). Bikin Miris, Muncul Fenomena LGBT di Kalangan Pelajar Wonogiri, Sudah Ada Grupnya. Jawa Pos RADAR SOLO. https://radarsolo.jawapos.com/wonogiri/841704901/bikin-miris-muncul-fenomena-lgbt-di-kalangan-pelajar-wonogiri-sudah-ada-grupnya
Fadihillah, W. N. (2021). Liberalisme di Kalangan Remaja Akibat Pengaruh Globalisasi. PORTAL SPADA UNIVERSITAS SEBELAS MARET. https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=101159
Hartanti, F. P. (2022). Dampak Buruk Kecanduan Game pada Anak Usia Remaja. Kementerian Kesehatan Dirjen Pelayanan Masyarakat. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1359/dampak-buruk-kecanduan-game-pada-anak-usia-remaja
Husaini, A. (2018). Pendidikan Islam Mewujudkan Generasi Gemilang Menuju Negara Adidaya 2045 (I. Supono (ed.); Cetakan IV). Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa Depok.
Irawan, D. (2020). The Urgency of Religious Education and its Implications for the Concept of Human in the Islamic Worldview. At-Ta’dib, 15(1), 79–102. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v15i1.4882
Kusrin, H. A. (2018). Liberalisasi Pemikiran Dalam Pendidikan. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TAWAZUN/article/view/1144
Rahmawati, M., Aini, F. N., Nuraini, Y., & Mahdi, B. M. (2020). Islamic Worldview : Tinjauan Pemikiran Syech Muhammad Naquib Al-Attas dan Budaya Keilmuan Dalam Islam. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 4(2), 77–91. https://doi.org/10.23971/njppi.v4i2.2165
Sadewo, J. (2021). LGBT yang Makin Meresahkan. REPUBLIKA. https://news.republika.co.id/berita/r0psyo318/lgbt-yang-makin-meresahkan
Salim, F. (2013). Tafsir Sesat: 58 Essai Kritis Wacana Islam di Indonesia. Gema Insani.
Sarjuni, S. (2019). Islamic Worldview Dan Lahirnya Tradisi Ilmiah Di Institusi Pendidikan Islam. TA’DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 25. https://doi.org/10.30659/jpai.2.2.25-43
Suharto, U. (2022). Nafi, Isbat, dan Kalam (Cetakan Pe). Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara.
Wahid, A. (2014). Dikotomi ilmu pengetahuan (. ISTIQRA’, I(6), 277–283.
Wahyudi, T. (2017). Peran Pendidikan Islam dalam Membangun World View Muslim di Tengah Arus Globalisasi. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 15(2), 319–340. https://doi.org/10.21154/CENDEKIA.V15I2.1053
Zarkasyi, H. F. (2009). Liberalisasi Pemikiran Islam: Gerakan Bersama Missionaris, Orientalis dan Kolonialis. Tsaqafah, 5(1), 1. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v5i1.145
Zarkasyi, H. F., Husaini, A., Suharto, U., Arif, S., Armas, A., Toha, A. M., Syafrin, N., Sobari, A., Shalahuddin, H., Bachtiar, T. A., & Kania, D. D. (2021). Rasional Tanpa Menjadi Liberal; Menjawab Tantangan Liberalisasi Pemikiran Islam. Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.