Menata kembali ilmu-ilmu keislaman pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

Authors

  • Abuddin Nata Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6175

Abstract

Abstract

Islamic sciences are sometimes separated from the sociological, historical, and philosophical context in which the Islamic sciences are compiled and developed. In addition, the emergence of Islamic studies in Europe and the West since the 1960s has a contemporary style and character and is different from the classical and medieval Islamic sciences. Likewise, the birth of the era of globalization, the millennium, and the industrial revolution 4.0 which was marked by the use of smart technology (intelligent technology) and artificial intelligence (artificial intelligence) that can take over human work, and are used in all aspects of life. By using library sources, observations, and analysis results on the dynamics that occur in the study of Islamic sciences, such as contemporary Islamic studies that use multi approaches (various approaches), the integration of knowledge, as well as community needs for religion individually and socially, this paper offers a new arrangement of Islamic sciences by first stating the background, approach, methodology, principles, and systems of Islamic sciences, and their impact on life.


Abstrak

Ilmu-ilmu keislaman terkadang lepas dari konteks sosiologis, historis, dan filosofis di mana ilmu-ilmu keislaman tersebut disusun dan dikembangkan. Selain itu munculnya Studi Islam di Eropa dan Barat sejak tahun 1960-an yang memiliki corak dan karakter kontemporer dan berbeda dengan corak ilmu-ilmu keislaman abad klasik dan pertengahan. Demikian pula lahirnya era globalisasi, millennium dan revolusi industri 4. 0 yang ditandai oleh penggunaan smart technology (teknologi cerdas) dan artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat mengambil alih pekerjaan manusia, dan digunakan dalam seluruh aspek kehidupan. Dengan menggunakan sumber kepustakaan, hasil pengamatan, dan hasil analisis terhadap dinamika yang terjadi dalam kajian ilmu-ilmu keislaman, seperti kajian Islam kontemporer yang menggunakan multi approaches (ragam pendekatan), integrasi ilmu, serta kebutuhan masyarakat terhadap agama secara individual dan sosial, tulisan ini menawarkan sebuah susunan baru tentang ilmu-ilmu keislaman dengan terlebih dahulu mengemukakan latar belakang, pendekatan, metodologi, prinsip dan sistem ilmu-ilmu keislaman, serta dampaknya bagi kehidupan.

Author Biography

Abuddin Nata, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia

Google Scholar: zrGQ-rAAAAAJ

References

Abdullah, T., & Karim, M. R. (1989). Metodologi Penelitian Agama. Tiara Wacana.

Ahmad, S. Y. al-Hajj. (2006). Al-Qur'am Kitab Sains dan Medis. Grafindo Khazanah Ilmu Jakarta.

Arif, M. (2008). Pendidikan Islam Transformatif. LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.

Bahesty, M. H., & Bahonar, J. (2003). Intisari Islam Kajian Komprehensif tentang Hikmah Ajaran Islam. Lentera Basritama.

Calne, D. B. (2005). Batas Nalar Rasionalitas & Perilaku Manusia. Kepustakaan Populeer Gramedia.

Connoly, P. (Ed.). (2002). Aneka Pendekatan Studi Agama. LKiS Yogyakarta.

Fadjar, A. M. (1999). Reorientasi Pendidikan Islam. Fajar Dunia.

Hawwa, S. (1425). Al-Islam. Gema Insani.

Kartanegara, M. (2005). Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik. UIN Jakarta Press.

Koentjaraningrat. (1983). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Gramedia.

Madjid, N. (1985). Khazanah Intelektual Islam. Bulan Bintang.

Muthahhari, M. (2003). Pengantar Ilmu-ilmu Islam Ushul Fiqh, Hikmah Amaliah, Fiqh, Logika, Kalam, Irfan dan Falsafah. Pustaka Zahra.

Nasution, H. (1978). Falsafah dan Mistisisme dalam Islam. Bulan Bintang.

Nasution, H. (1979). Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I dan II. UI Press.

Nasution, H. (1987). Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu'tazilah. UI.

Qomar, M. (2005). Epistomologi Pendidikan Islam dari Metode Rasional hingga Metode Kritik. Erlangga.

Rahman, A. (1989). Al-Quran Sumber Ilmu Pengetahuan. Bina Aksra.

Ramayulis, & Nizar, S. (2005). Ensiklopedia Tokoh Pendidikan Islam Mengenal Tokoh Pendidikan Islam di Dunia Islam dan Indonesia. Quantum Teaching.

Shihab, M. Q. (1992). Membumikan Al-Qur'an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan.

Smith, H. (1985). Agama-agama Manusia. Yayasan Obor.

Wach, J. (1984). Ilmu Perbandingan Agama Inti dan Bentuk Pengalaman Keagamaan. CV Rajawali.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Nata, A. (2022). Menata kembali ilmu-ilmu keislaman pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 126–148. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6175

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>