Kurikulum pelatihan dakwah di SMA Boarding School: Studi kasus di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya dalam membentuk da'i yang hikmah

Authors

  • Abdul Badie Hidayatul Insani Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Wido Supraha Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i1.8092

Keywords:

Boarding School , Pelatihan Dakwah, Pendakwah Bijaksana

Abstract

This study aims to develop an innovative and effective da'wah training curriculum in shaping da'i who have the nature of wisdom at SMA Boarding School. In this technological era, da'wah is faced with severe challenges. Therefore, the existence of pesantren in producing da'i, who have the nature of wisdom, is fundamental. The research method used in this research is descriptive qualitative, with the primary data source in the form of interviews with the Principal and the board of teachers at SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya. All students carry out the da'wah training curriculum at SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya to produce a generation with a straight belief, is correct in its worship, has a noble character, and is ready to plunge into the field of da'wah. The material provided in the da'wah training curriculum is divided into two, namely, core material and supporting material. The core material will be given in the final class, namely class XII in education subjects, while the supporting material studies the sciences of shar'i and Arabic. The methods used in da'wah training are Muhadhoroh Usbu'iyah, Community Khidmah, and Service in educational institutions. Evaluation is carried out with a report at the end of each activity and appreciation from the teacher council. Based on the research results, the da'wah training curriculum at SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya is considered effective in forming da'i who have the nature of wisdom. Thus, developing an innovative and effective da'wah training curriculum at SMA Boarding School can help produce a generation ready to enter the field of da'wah with high wisdom.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pelatihan dakwah secara inovatif dan efektif dalam membentuk da'i yang memiliki sifat hikmah di SMA Boarding School. Dalam era yang serba teknologi ini, dakwah dihadapkan dengan tantangan yang berat. Oleh karena itu, keberadaan pesantren dalam mencetak para da'i yang memiliki sifat hikmah sangatlah penting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber data utama berupa wawancara dengan Kepala Sekolah dan dewan guru di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya. Kurikulum pelatihan dakwah di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya dilaksanakan secara menyeluruh oleh seluruh peserta didik dengan tujuan untuk mencetak generasi yang berakidah lurus, benar dalam peribadahannya, berakhlak mulia, dan siap terjun ke lapangan dakwah. Materi yang diberikan dalam kurikulum pelatihan dakwah dibagi menjadi dua, yaitu materi inti dan materi penunjang. Materi inti akan diberikan pada kelas akhir, yaitu kelas XII dalam mata pelajaran pendidikan, sedangkan materi penunjang mempelajari ilmu-ilmu syar'i dan bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam pelatihan dakwah adalah Muhadhoroh Usbu'iyah, Khidmah Masyarakat, dan Pengabdian di lembaga pendidikan. Evaluasi dilakukan dengan laporan setiap akhir kegiatan dan apresiasi dari dewan guru. Berdasarkan hasil penelitian, kurikulum pelatihan dakwah di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya dianggap efektif dalam membentuk da'i yang memiliki sifat hikmah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan kurikulum pelatihan dakwah secara inovatif dan efektif di SMA Boarding School dapat membantu mencetak generasi yang siap terjun ke lapangan dakwah dengan sifat hikmah yang tinggi.

References

Ali, S. (1405). Mafhum al-Hikmah. Riyad: Muasasah al-Jarisi li at-Tauzi’ wa al-I’lani.

Aripudin, A. (2011). Pengembangan Metode Dakwah. Jakarta: RajaGrafindo.

Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Garna, Y. K. (1999). Metoda Penelitian; Pendekatan Kualitatif. Bandung: Primata Akademika.

Gunawan, H. (2014). Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Islam, D. E. (2001). Ensiklopedi Islam, juz 3, cet. 4, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif.

Nurjaman, J. (2022). Struktur Kurikulum SMA Tahun Pelajaran 2021-2022 Ma’had Ihya As Sunnah Tasikmalaya.

Rosyada, D. (2004). Paradigma Pendidikan Demokratis, Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Sanjaya, W. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group.

Shaleh, A. R. (1986). Manajemen Dakwah Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Shihab, Q. (1998). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.

Yuswandi, H. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2023-05-01

How to Cite

Insani, A. B. H., & Supraha, W. (2023). Kurikulum pelatihan dakwah di SMA Boarding School: Studi kasus di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya dalam membentuk da’i yang hikmah. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 67–78. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i1.8092

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>