KURIKULUM PELATIHAN DAKWAH DALAM MEMBENTUK DA'I YANG HIKMAH DI SMA BOARDING SCHOOL
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i1.8092Kata Kunci:
Boarding School , Pelatihan Dakwah, Pendakwah BijaksanaAbstrak
Dakwah memiliki kedudukan yang sangat tinggi di dalam agama Islam, karena dengan dakwah ajaran agama ini dapat menyebar luas ke seluruh pelosok dunia. Dakwah ini merupakan kewajiban bagi seorang muslim dan Allah puji bagi muslim yang berjuang dijalan dakwah ini dipuji sebagai perkataanya adalah perkataan yang paling baik. Namun, di zaman yang serba teknologi ini dakwah dihadapkan dengan tantangan yang sangat besar, dimana media berkembang dengan cepat, sehingga para da'i diharuskan menjawab tantangan yang berat ini. Keberadaan pesantren dalam mencetak para da'i memang sangat penting dalam hal ini, pesantren harus lebih gigih lagi dalam merancang sebuah kurikulum serta melaksanakanya dengan penuh tanggungjawab, sehingga dapat mencetak para da'i yang memiliki sifat hikmah sehingga dapat menghadapi tantangan pada saat ini.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah pengembangan kurikulum pelatihan dakwah dalam membentuk dai yang hikmah secara inovatif dan efektif yang dapat digunakan di SMA Boarding School. Pengembangan kurikulum ini difokuskan kepada komponen-komponen kurikulum berupa tujuan, materi, metode dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti langsung turun kelapangan fieald research dan mencari sumber data langsung dari hasil survey, observasi dan wawancara. Adapun yang menjadi sumber utama adalah wawancara bersama Kepala Sekolah dan dewan guru di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya.
Hasil penelitian tentang kurikulum pelatihan dakwah di SMAIT-TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya pelaksanaannya diikuti oleh semua peserta didik. Tujuan yang diusung adalah mencetak generasi yang berakidah lurus, benar dalam peribadahannya, berakhlak mulia dan siap terjun ke lapanagan dakwah. Sedangkan materi untuk mencapai tujuan tersebut dibagi menjadi dua yaitu Materi inti akan diberikan pada kelas akhri yaitu kelas XII dalam mata pelajaran pendidikan dan materi penunjang yaitu materi yang mempelajari ilmu-ilmu syar'i dan Bahasa Arab Metode yang digunakan dalam pelatihan dakwah ini adalah Muhadhoroh Usbu'iyah, Khidmah Masyarakat dan Pengabdian di lembaga pedidikan. Adapun Evaluasinya mengunakan laporan disetiap akhir kegiatan dan apresiasi dari dewan guru.Referensi
Ali, S. (1405). Mafhum al-Hikmah. Riyad: Muasasah al-Jarisi li at-Tauzi’ wa al-I’lani.
Aripudin, A. (2011). Pengembangan Metode Dakwah. Jakarta: RajaGrafindo.
Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.
Garna, Y. K. (1999). Metoda Penelitian; Pendekatan Kualitatif. Bandung: Primata Akademika.
Gunawan, H. (2014). Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Islam, D. E. (2001). Ensiklopedi Islam, juz 3, cet. 4, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif.
Nurjaman, J. (2022). Struktur Kurikulum SMA Tahun Pelajaran 2021-2022 Ma’had Ihya As Sunnah Tasikmalaya.
Rosyada, D. (2004). Paradigma Pendidikan Demokratis, Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sanjaya, W. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group.
Shaleh, A. R. (1986). Manajemen Dakwah Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Shihab, Q. (1998). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Yuswandi, H. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



