Adaptasi REBT ke dalam model bimbingan konseling islami untuk mengatasi vandalisme di tingkat SMP

Abstract

The mumayyiz period or the period of knowing good and bad things is a period of development and transition between childhood and adulthood which includes physical, intellectual, emotional and social development. At this time, adolescents undergo a phase of self-discovery and always like to express themselves. However, this desire is often done out of place, resulting in deviant behavior. Deviant behavior committed by adolescents is not only done by adolescents who do not go to school, many school children also do it. This study aims to determine the level of knowledge of Ihya As Sunnah Junior High School students on vandalism. This research uses quantitative methods with its application to the control and experimental groups through counseling guidance methods with the adaptation of the Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) concept approach to increase awareness of avoiding acts of vandalism in junior high school students.

Abstrak

Masa mumayyiz atau masa mengenal baik dan buruknya sesuatu adalah masa perkembangan serta peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang mencakup perkembangan fisik, intelektual, emosi dan sosial. Pada masa ini, remaja menjalani fase pencarian jati diri serta senantiasa gemar mengekspresikan diri. Namun keinginan tersebut sering kali dilakukan bukan pada tempatnya sehingga terjadilah perilaku yang menyimpang. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja tidak hanya dilakukan oleh remaja yang tidak bersekolah, banyak juga anak sekolah yang melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan murid SMP Ihya As Sunnah terhadap tindakan vandalisme. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penerapannya pada kelompok kontrol dan eksperimen melalaui metode bimbingan konseling dengan adaptasi pendekatan konsep Rational Emotif Behaviour Therapy (REBT) untuk meningkatkan kesadaran menghindari tindakan vandalisme pada murid SMP.